Demo di Jakarta
Polisi Tangkap 5 Orang Terkait Kebakaran Markas Gegana di Jakarta Pusat
Polisi menangkap lima orang terkait kebakaran yang terjadi di Markas Gegana, Jakarta Pusat pada Minggu (31/8/2025).
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap lima orang terkait kebakaran yang terjadi di Markas Gegana, Jakarta Pusat pada Minggu (31/8/2025).
Gegana adalah unit khusus dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang merupakan bagian dari Korps Brigade Mobil (Brimob) dan memiliki kemampuan khusus dalam penanganan terorisme, penjinakan bom, penanganan bahan kimia, biologi, dan radioaktif (KBR), serta intelijen dan penanganan anarkisme.
"Benar ada 5 orang yang diamankan warga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra saat dihubungi, Minggu.
Dia menambahkan saat ini kelima orang tersebut masih dilakukan pendalaman oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Terkait fakta-fakta pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Krimum Polda Metro Jaya," ujarnya.
Baca juga: Markas Gegana di Jakarta Pusat Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Markas Gegana di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025) terbakar.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira 17.54 WIB tampak asap masih keluar dari dalam gedung.
Terlihat sejumlah mobil pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api.
Dari informasi yang dihimpun peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira 17.15 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS Markas Gegana Jakarta Pusat Terbakar
Perwira Piket Damkar Jakarta Pusat Mulandono mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di Markas Gegana tersebut.
Ia menduga peristiwa tersebut terjadi akibat ketidaksengajaan.
"Dugaan sementara karena ini tidak ada aktivitas apapun, mungkin ada yang iseng. Karena ini gedung kosong. Banyak kardus dan sebagainya. Mungkin ada yang buang puntung rokok, kita nggak tahu. Yang jelas ada api," kata Mulyandono kepada awak media di lokasi.
Dikatakannya ada 12 mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan api.
"Kalau kita kerahkan di sini 12 unit. Kurang lebih 60 personel," jelasnya.
Untuk peristiwa tersebut dikatakannya terjadi sekira 14.00 WIB.
Dikatakannya tak ada halangan yang berarti saat memadamkan api.
"Alhamdulilah tidak ada (Kesulitan)," ucapnya.
Adapun waktu menunjukkan 18.07 WIB api telah berhasil dipadamkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.