Kamis, 7 Agustus 2025

Gudang Amunisi Meledak

KSAL Laksamana Marsetio Melayat ke Rumah Duka Sertu Imam

Laksamana TNI AL Marsetio, melayat ke rumah duka Sersan Satu Imam Syafei, Rabu (5/3/2014) malam.

Penulis: Abdul Qodir
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksmana Madya TNI Hari Bowo, berdoa di depan jenazah Sertu Imam Safei (48) di rumah duka, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2014) malam. Sertu Imam Safei menjadi salah satu korban tewas akibat ledakan hebat di gudang amunisi Pangkalan Utama TNI AL, Pondok Dayung, Tanjung Priok, pada siang harinya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI AL Marsetio, melayat ke rumah duka Sersan Satu Imam Syafei, Rabu (5/3/2014) malam.

Sertu Imam Syafei, adalah anggota Lantamal III tewas akibat ledakan di gudang amunisi tempatnya bertugas. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka, Kavling Rawa Silam I RT 8 RW 6 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara.

Marsetio, didampingi istri tiba di rumah duka sekitar pukul 22.30 WIB. Selain mendoakan almarhum, ia juga sempat berbincang dan memberikan semangat kepada istri almarhum, Sirum (44).

"Almarhum adalah satu korban yang meninggal, dalam tugas dalam rangka mengamankan gudang amunisi yang terbakar di Pondok Dayung," kata Marsetio.

Selain Marsetio, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksmana Madya Hari Bowo dan beberapa perwira tinggi TNI AL juga turut melayat.

Sertu Imam Safei, meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri, Sirum (44) dan tiga orang anak di antaranya, Syafii Yatiningrum (21) Alief Nur Anggraeni (14), Santang Suhartono (3) dan seorang cucu.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan