Posisi Ketua MPR Kehormatan Partai, PPP akan Berusaha dengan Cara Apapun

Tayang: Senin, 6 Oktober 2014 21:38 WIB

Penulis: Ferdinand Waskita

Posisi Ketua MPR Kehormatan Partai, PPP akan Berusaha dengan Cara Apapun

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Ketua DPP Pusat PPP Rusli Effendi (kiri),Sekjen PPP Romahurmuziy (kedua kiri), plt Ketua Umum Emron Pangkapi (tengah) dan Ahmad Yani (kedua kanan) berjalan saat akan menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Hotel Arya Duta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014). aRapimnas tersebut kan membahas sejumlah persoalan terkait polemik yang terjadi di internal partai pasca-pemecatan Suryadharma Ali. Mantan Menteri Agama itu dipecat dari kedudukannya sebagai Ketua Umum DPP PPP dalam Rapat Pengurus Harian (RPH) pada 9 September lalu. Warta Kota/angga bhagya nugraha

Baca Selanjutnya:

UPDATE: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Aksi DPR Dipukul Mundur ke Semanggi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap menginginkan jatah pimpinan MPR. Mereka tetap akan berusaha dengan cara apapun karena kursi Ketua MPR merupakan kehormatan partai.

"PPP posisi pimpinan MPR kehormatan partai yang harus diupayakan dengan cara apapun, paling memungkinkan di KMP," ujar Plt Ketua Umum PPP Emron Pangkapi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Bila hal itu tidak terjadi lanjut Emron, pertanda cacat pertama yang dialami PPP sejak partai tersebut berdiri.

"PPP keinginannya untuk satu posisi Pimpinan MPR, kalau gagal cacat pertama yang dialami PPP. Sejak berdiri 1973, sampai saat ini berhasil menempatkan kader terbaik di pimpinan DPR dan MPR," ujar Emron.

Ia mengatakan bila PPP tidak mendapat kursi pimpinan MPR maka akan terjadi kecelakaan sejarah. Emron menegaskan PPP menempatkan kehormatan partai dalam komposisi MPR.

Untuk itu, Emron mengatakan PPP membuka ruang kepada pihak lain agar mendapatkan kursi pimpinan MPR.

"Kami mempertimbangkan rapat pimpinan DPD yang masih berlangsung," imbuhnya.