Selasa, 9 September 2025

FPI Anarkis, Jokowi: Gebuk! Tegakkan Hukum

"Kalau tidak terdaftar, kenapa didiamin?" kata Jokowi.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Polisi menghadapi massa dari Front Pembela Islam (FPI) yang melemparkan batu ke arah Gedung DPRD DKI Jakarta saat terjadi kerusuhan menyusul aksi unjuk rasa FPI, di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014). Ratusan anggota FPI berdemo menolak Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diangkat menjadi gubenur, yang berujung bentrok di depan Gedung DPRD dan di depan Balai Kota. Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan penegakan hukum terhadap organisasi masyarakat (Ormas) yang bertindak anarkis harus benar-benar ditegakkan

"Ya jelas. Gebuk. Tegakkan hukum. Siapapun itu," Ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Pernyataan Jokowi tersebut menanggapi adanya peristiwa bentrokan antara massa FPI dengan aparat kepolisian saat menggelar aksi unjukrasa di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Jumat, 3 Oktober 2014 lalu.

Mengenai tidak terdaftarnya FPI sebagai ormas di Pemprov DKI, mantan Walikota Surakarta itu mempertanyakan mengapa sampai saat ini tidak ditindaklanjuti.

"Kalau tidak terdaftar, kenapa didiamin?" kata Jokowi.

Jokowi menegaskan penegakkan hukum terhadap ormas yang berlaku anarkis itu tidak pandang bulu. Ketika ia memimpin sebagai presiden, ia menegaskan akan menindak tegas siapapun ormas yang bertindak anarkis.

"Kalau anarkis siapapun gebuk," kata Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan