Minggu, 9 November 2025

Duet Jokowi JK

MPR Minta Pesta Rakyat Jokowi Tidak Berlebihan

Mahyudin mengatakan tugas MPR hanya sampai penutupan sidang paripurna pelantikan Jokowi.

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/henry lopulalan
PERSIAPAN PELANTIKAN - Presiden Republik Indonesia terpilih Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Wapres terpilih Jusuf Kalla (kedua kiri), Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kanan) dan tiga orang Wakil Ketua MPR, E.E. Mangindaan (kiri), Oesman Sapta Odang (kedua kanan) dan Mahyudin (kanan) memberikan keterangan pers di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta, Senin (13/10/2014). Kedatangan pimpinan MPR tersebut mengundang Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla untuk dilantik pada acara pelantikan tanggal 20 Oktober mendatang di gedung MPR, Senayan. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Relawan Joko Widodo berencana melakukan pesta rakyat pascapelantikan Joko Widodo sebagai presiden di MPR RI 20 Oktober 2014 nanti.

Wakil Ketua MPR Mahyudin tidak mempermasalahkan adanya pesta oleh para pendukung Jokowi itu.

"Tapi pesta jangan berlebihan. Karena yang penting itu bagaimana beliau bisa bekerja dengan baik," kata Mahyudin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Mahyudin mengatakan tugas MPR hanya sampai penutupan sidang paripurna pelantikan Jokowi.

"Bagi kami ingin memberi saran jangan nanti dibilang tidak mendukung timses. Kami tidak melarang dan menyuruh. Ada perhatikan sisi keamanan dari presiden terpilih," tuturnya.

Politisi Golkar itu menghimbau agar acara berlangsung tertib dengan tetap menjaga keamanan. "Walaupun saya dari KMP, Pak Jokowi nanti kalau dilantik, saya harap beliau bisa membangun bangsa ke depan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved