Senin, 8 September 2025

Kekerasan Seksual

3 Ahli Psikolog Diskusi Kekerasan Seksual Anak

Ahli Psikolog Forensik dari Universitas Toledo Kamala London (kri), berbincang bersama Psikolog Anak Kementerian Sosial RI Avin Yusro

Penulis: Dany Permana
Editor: FX Ismanto
3 Ahli Psikolog Diskusi Kekerasan Seksual Anak - 3-ahli-psikolog-diskusi-kekerasan-anak_20150305_100020.jpg
Tribunnews.com/.Dany Permana
3 ahli psikologis hadir sebagai pembicara diskusi dengan tema "Memahami dan Merespon Informasi Anak dalam Kasus Kekerasan Seksual" di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
3 Ahli Psikolog Diskusi Kekerasan Seksual Anak - 3-ahli-psikolog-diskusi-kekerasan-anak_20150305_100135.jpg
Tribunnews.com/.Dany Permana
3 ahli psikologis hadir sebagai pembicara diskusi dengan tema "Memahami dan Merespon Informasi Anak dalam Kasus Kekerasan Seksual" di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
3 Ahli Psikolog Diskusi Kekerasan Seksual Anak - 3-ahli-psikolog-diskusi-kekerasan-anak_20150305_100333.jpg
Tribunnews.com/.Dany Permana
3 ahli psikologis hadir sebagai pembicara diskusi dengan tema "Memahami dan Merespon Informasi Anak dalam Kasus Kekerasan Seksual" di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
3 Ahli Psikolog Diskusi Kekerasan Seksual Anak - 3-ahli-psikolog-diskusi-kekerasan-anak_20150305_100444.jpg
Tribunnews.com/.Dany Permana
3 ahli psikologis hadir sebagai pembicara diskusi dengan tema "Memahami dan Merespon Informasi Anak dalam Kasus Kekerasan Seksual" di Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dany Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 3 Ahli psikologis yaitu, Psikolog Forensik dari Universitas Toledo Kamala London , Psikolog Anak Kementerian Sosial RI Avin Yusro dan Psikolog Klinis dan Forensik Kasandra Putranto hadir sebagai pembicara diskusi dengan tema "Memahami dan Merespon Informasi Anak dalam Kasus Kekerasan Seksual" di Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Acara yang digagas Anggota Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia (APSIFOR) tersebut menekankan bahwa cara berkomunikasi dan mengungkapkan pertanyaan pada anak yang bersifat mengarahkan dan mengandung prasangka dapat mempengaruhi tumbuh kembang psikologis anak.

"Psikolog Forensik dari Universitas Toledo, Kamala London mengatakan, sebaiknya anak yang mengalami pelecehan seksual dibawa ke psikolog foresi bukan klinis, "katanya dalam diskusi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan