Jumat, 22 Agustus 2025

Kongres IV PDI Perjuangan

‎Politisi Demokrat Setuju Pendapat Megawati Soal Petugas Partai

"Jika ada tabrakan konflik kepentingan maka you enggak boleh bela partai you. Tapi harus bela bangsa dan negara you," tutur Benny.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri melihat foto masa kejayaan Presiden nomor satu Republik Indonesia Soekarno di museum Agung Bung Karno jalan Puputan Raya Renon, Denpasar, Senin (13/4/2015). Dalam kunjungannya ini putri Bung Karno ini juga menandatangani Prasasti Kongres IV PDI Perjuangan. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Benny K Harman sependapat dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kongres IV Bali.

Hal itu terkait dengan pernyataan Megawati dimana Presiden Joko Widodo disebut-sebut terkait dengan petugas partai.

"Kenapa kita harus marah? Karena tiap partai punya ideologinya, visi dan misi berbeda, kita menjadi petugas partai di eksekutif dan legislatif untuk menggolkan visi-misi partai," tutur Politisi Demokrat Benny K Harman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Namun, Benny tetap mengingatkan Presiden Jokowi bila terjadi tabrakan konflik kepentingan antara partai dengan bangsa. Maka, Jokowi harus tetap membela kepentingan yang lebih besar.

"Jika ada tabrakan konflik kepentingan maka you enggak boleh bela partai you. Tapi harus bela bangsa dan negara you," tuturnya.

Presiden Joko Widodo, kata Benny, harus melaksanakan tugas demi kepentingan negara yang besar. "Untuk apa tugasnya? Saya ditugaskan untuk melindungi you semua, apapun latarbelakang suku dan semuanya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan