Jumat, 5 September 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Romo Magnis Kritik Persidangan di MKD DPR

sidang yang selama ini dilakukan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) merupakan lelucon belaka

Penulis: Amriyono Prakoso
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Filsuf dan Budayawan Franz Magnis Suseno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rohaniawan, Romo Franz Magnis Suseno mengatakan bahwa persoalan kasus 'Papa Minta Saham' yang berada di MKD DPR telah menunjukkan betapa bobroknya lembaga kehormatan wakil rakyat tersebut.

Menurutnya, sidang yang selama ini dilakukan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR merupakan lelucon belaka.

"Persidangan di MKD telah menunjukkan kepada rakyat tentang kebusukan iblis yang telah merasuki anggota dewan di DPR," ujarnya di Kantor PGI, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2105).

Romo Magnis melanjutkan bahwasanya, dirinya menilai saat ini ada upaya MKD untuk melindungi Ketua DPR, Setya Novanto setelah melalui persidangan yang tertutup beberapa waktu lalu. Serta mempertanyakan motivasi rekaman yang dilakukan oleh pelapor.

Menurutnya, hal tersebut justru memperkuat MKD akan menyalahkan pelapor (Sudirman Said,-red) dibanding menindak secara tegas Setya Novanto sebagai pelaku pencatutan nama presiden saat bertemu dengan bos PT Freeport dan juga pengusaha Riza Chalid.

"Ini namanya kongkalikong antara penjahat dengan penjahat. Jika hal ini terus terjadi, masyarakat akan semakin marah," kata Romo Magnis.

Magnis mengharapkan agar MKD harus segera menyelesaikan perkara tersebut agar bisa mengembalikan kepercayaan dari masyarakat terhadap mereka yang mewakilkan di lembaga legislatif.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan