Operasi Tangkap Tangan KPK
Fraksi PDIP Jabar Minta Partai Pecat Kader PDIP Tertangkap Tangan KPK
KPK di bawah pimpinan Agus Rahardjo, menunjukkan nyali dengan melakukan operasi tangkap tangan (OTT adanya dugaan korupsi, Rabu malam kemarin.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah pimpinan Agus Rahardjo, menunjukkan nyali dengan melakukan operasi tangkap tangan (OTT adanya dugaan korupsi, Rabu malam kemarin.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, salah satu politisi asal partai PDIP ditangkap di kawasan Senayan. Politisi tersebut merupakan anggota DPR RI asal Fraksi PDIP.
Menyikapi hal tersebut, Fraksi PDIP Jabar melalui Ketua Fraksi Waras Wasisto meminta partai bertindak tegas, iika yang tertangkap tangan oleh KPK itu kader PDIP.
"Sejak 3 minggu lalu seluruh kader PDIP sudah diberikan arahan oleh Sekjen PDIP Hasto, agar tidak korupsi dan tidak melanggar hukum. Apabila kedapatan melakukan korupsi sanksinya pemecatan oleh partai," ujar Waras, Kamis (14/1/2016), yang membenarkan pernyataan Sekjen. PDIP terkait kader PDIP yang melakukan korupsi.
Waras menambahkan, konsensus anti korupsi juga digelorakan saat Rakernas yang baru selesai digelar Selasa lalu.
" Dengan kejadian semalam, kami dari Fraksi PDIP Jabar meminta partai memberikan sanksi tegas dan maksimal kepada anggota DPR RI asal Fraksi PDIP tersebut. Karena komitmen anti korupsi dari PDIP tidak hanya digelorakan saat ini saja, sejak dulu kami mendukung langkah pemberantasan adanya praktek korupsi. Saat Rakernas kemarin, Ketua Umum PDIP Ibu Mega pun menekankan hal yang sama, bahwa korupsi harus diberantas," jelas Waras.
Sikap tegas partai, menurut Waras harus juga disikapi seluruh kader PDIP, baik di dalam lembaga legislatif ataupun diluar lembaga legislatif. Agar tidak melakukan praktik korupsi.
" Bagi kader di daerah yang berada di lembaga legislatif agar bekerja dengan baik, dan tidak melakukan korupsi," jelasnya.