Kasus Ivan Haz
Jejak Kasus Ivan Haz dari Memukul Pembantu hingga Ditahan Polisi
Setelah diperiksa selama 9 jam, anggota DPR RI Fany Syafriansyah atau yang dikenal dengan nama Ivan Haz ditahan Polda Metro Jaya.
Editor:
Adi Suhendi
MKD memutuskan membentuk panel dalam menyelidiki kasus Ivan Haz.
Dengan pembentukan panel ini, politikus PPP itu terancam hukuman berat.
Belakangan, beredar video CCTV yang memuat momen-momen Ivan menganiaya sang pembantu rumah tangganya.
Anggota MKD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq meyakini pria dalam video itu adalah Ivan.
Anggota MKD Maman Imanulhaq mengungkap kalimat yang diutarakan Ivan di dalam video saat menganiaya pembantunya.
4. 22 Februari 2016: Belum selesai kasus penganiayaan, van Haz kembali membuat ulah.
Nama Ivan ada di dalam daftar pelanggan seorang bandar narkoba yang diamankan tim Intel dan POM Kostrad di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Setelah diterpa dua perkara itu, anggota MKD Maman Imanulhaq mengungkap bahwa Ivan Haz jarang hadir di parlemen alias sering bolos.
Catatan MKD, Ivan hanya hadir saat pelantikan anggota DPR saja.
Kemungkinan besar MKD pun akan memecat Ivan Haz.
Keterlibatan Ivan dalam kasus dugaan narkoba, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap asisten rumah tangganya serta sering bolosnya ia di DPR dianggap tak dapat ditoleransi.
5. 29 Februari 2016: Ivan Haz akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
Anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz tersebut dipanggil pihak kepolisian sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga.
Anggota DPR RI tersebut hadir ke Mapolda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya, Tito Hananta yang sudah hadir lebih dulu untuk berkoordinasi dengan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.