Operasi Tangkap Tangan KPK
Ini Deretan 'Wakil Tuhan' yang Ditangkap KPK
Penangkapan ini sekaligus menambah daftar hakim yang terjerat kasus korupsi.
Dijelaskan, tim Penyidik KPK mulai mengintai aktivitas keduanya. Kamis (30/6/2011) sore, tim penyidik KPK mendapat informasi keduanya akan bertemu di restoran La Ponyo, Cinunun, Bandung.
OJ ternyata sudah lebih dahulu tiba di restoran. Sesampainya ID, dia pun keluar menghampirinya dan memberikan uang senilai Rp 200 juta dalam kantong kresek. Setelahnya, dia kembali masuk ke restoran.
Waktu menunjukkan sekitar pukul 19.30 WIB, tim penyidik KPK pun langsung beraksi menangkap ID.
Mereka juga kemudian menangkap OJ. Aksi ini menyedot perhatian pengunjung restoran.
Tim penyidik tak lupa mengamankan uang sebesar Rp 200 juta tersebut dan Toyota Avanza hitam nomor polisi D 1699 VN yang dikendarai oleh ID.
Setelahnya, tim pun membawa keduanya ke Jakarta. Sekitar pukul 22.45 WIB, tim pun tiba di Gedung KPK dan langsung memeriksa intensif keduanya di lantai 8 Gedung.
3. Dua hakim yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Semarang dikenal sebagai sosok hakim yang kerap membebaskan terdakwa kasus yang ditanganinya.
Saat itu, KPK berhasil menangkap tiga orang dalam operasi tangkap tangan di kota Semarang, Jawa Tengah.
Mereka adalah, Kartini Juliana Marpaung selaku Hakim Ad hoc pada Pengadilan Tipikor Semarang dan Heru Kisbandono selaku hakim ad hoc pada Pengadilan Tipikor Pontianak. Dan seorang swasta Sri Dartutik.
Saat itu, dua Hakim Adhoc itu ditangkap di pelataran parkir PN Semarang pada (17/8/2012) pukul 10.00 Wib.
Sementara itu, SD ditangkap tak lama setelah penangkapan keduanya. Tapi, masih di kawasan pelataran parkir PN Semarang itu.
Dari tangan Kartini, petugas KPK menemukan barang bukti berupa uang senilai Rp 150 juta yang diduga uang suap yang diterimanya.
4. KPK menangkap tangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono saat menerima uang dari pihak swasta bernama Asep, di ruang kerjanya, PN Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (22/3/2013) lalu.
Asep mengaku hanya diperintahkan oleh pengusaha bernama Toto Hutagalung untuk mengantarkan uang ke hakim Setyabudi.
Tim KPK menangkap hakim Setyabudi bersama Asep di ruang kerjanya, PN Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (22/3/2013) kemarin.