Tak Ada Rencana PHK 1 Juta PNS, yang Ada Hanya Pensiun Alamiah
Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan, pemerintah tidak merencanakan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 1 juta Pegawai Negeri Sipil.
Editor:
Dewi Agustina
Wapres pun menceritakan pegawai negeri sipil yang kurang efektif juga terjadi di kantornya, di mana banyak pegawai yang keahliannya tidak diperlukan karena kemajuan teknologi.
"Seperti di kantor saya berlebihan juga, karena dulu ada bagian arsip, fotokopi, operator telepon, yang semua sudah tidak dibutuhkan lagi akibat kemajuan teknologi," ujarnya.
Dalam rapat koordinasi terkait rencana rasionalisasi PNS, proses tersebut akan dimulai secara bertahap, mulai dari pelatihan hingga perbaikan sistem penggajian.
"Ada daerah yang biaya pegawainya 80 persen daripada APBD, makanya pembangunan tidak bisa jalan. Akhirnya biaya pelayanan publik secara presentase menurun walaupun jumlahnya tentu tidak berapa banyak, sehingga harus dibikin 'roadmap'-nya. Kita minta delapan tahun roadmapnya," ujar Wapres Kalla. (tribun/rek/fer)