HUT Kemerdekaan RI
10 Fakta Unik Tentang Indonesia Yang Bakal Bikin Anda Makin Bangga dengan Bangsa Ini
negara yang berada di antara dua benua ini, memiliki fakta-fakta menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Editor:
Sugiyarto
Hal ini tentu menjadi kehormatan dan keistimewaan tersendiri bagi Indonesia.
Patung yang diresmikan pada 14 Januari 2011 silam merupakan hadiah yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan RI kepada Kementerian Pertahanan Jepang.
Usut punya usut, patung ini didirkan untuk menghormati seorang figur penting dalam sejarah Indonesia-Jepang yakni Jenderal Soedirman.
Jenderal Soedirman pernah bergabung bersama Pembela Tanah Air (PETA), suatu organisasi yang ‘disponsori’ oleh Jepang.
7. Presiden RI Adalah Pemegang 46 Paten di Bidang Aeronautika Dunia
Anda mungkin sudah mengenal sosok yang kami maksud. Presiden RI ke-3 yakni Bacharuddin Jusuf Habibie memang merupakan seorang ilmuwan handal dalam dunia penerbangan.
Beliau telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai pemegang 46 hak paten di bidang Aeronautika.
Aeronautika merupakan ilmu mengenai pengkajian, perancangan, dan pembuatan mesin-mesin penerbangan atau teknik-teknik pengoperasian pesawat terbang dan roket.
BJ Habibie mampu mencatatkan namanya sebagai pemegang hak paten karena sumbangsih teori baru yang ia temukan di bidang Aeronautika.
8. Perancang Menara Tertinggi Ke-6 Berasal Dari Indonesia
Setiap negara selalu ingin menunjukkan eksistensinya dengan cara membuat sesuatu yang megah, sehingga mampu menarik perhatian dunia.
Inilah yang negara Malaysia lakukan. Pada tahun 1991, mereka mencoba untuk membuat sebuah menara yang dapat menjadi ciri khas negara tersebut.
Dan pada 1995, jadilah menara yang kini dikenal dengan nama Menara Kuala Lumpur, dimana menara ini merupakan menara tertinggi ke-6 di dunia dengan ketinggian mencapai 421 meter.
Menara megah ini ternyata memiliki cerita tersendiri, terutama bagi rakyat Indonesia. Mengapa? Karena perancang dari menara ini merupakan anak bangsa Indonesia yakni Ir. Achmad Moerdijat, seorang alumni ITB yang telah bekerja di Malaysia selama 14 tahun.
Kendati demikian, dirinya tidak ingin melepas kewarganegaraan Indonesia dan tidak akan pernah mengubahnya.