Selasa, 26 Agustus 2025

Kasus Suap Impor Gula

Ini Calon Ketua DPD RI yang Disebut-sebut Akan Gantikan Irman Gusman

Ketua DPD RI Irman Gusman ditetapkan tersangka oleh KPK dalam dugaan suap kasus impor gula.

Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPD RI Irman Gusman keluar dari gedung KPK Jakarta menuju ke mobil tahanan KPK usai diperiksa, Sabtu (17/9/2016). Irman Gusman ditahan KPK bersama tiga orang lainnya setelah terkena OTT terkait dugaan suap kebijakan kuota gula impor tersebut KPK juga mengamanakan lima orang dan uang sebesar Rp 100 juta.. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Ketua DPD RI Irman Gusman ditetapkan tersangka oleh KPK dalam dugaan suap kasus impor gula.

Menyandang status tersangka, kini Badan Kehormatan (BK) DPD RI mulai memproses penggantian Irman Gusman.

Berdasarkan Tata Tertib DPD Pasal 52 ayat 3, Ketua dan atau Wakil Ketua DPD yang berstatus tersangka akan diberhentikan.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD AM Fatwa menyatakan sejatinya dia berharap Irman mengundurkan diri terlebih dahulu. Bila tidak mengundurkan diri, Irman akan diberhentikan secara tidak hormat.

Lalu siapa calon Ketua DPD RI pengganti Irman Gusman?

Tribunnews.com memetakan calon Ketua DPD RI dari kalangan perempuan, generasi muda dan tokoh senior.

Termasuk seberapa besar pengaruh calon pimpinan DPD RI di internal DPD sebab pemilihan dilakukan oleh seluruh anggota DPD RI yang berjumlah 136 orang dari 34 provinsi di Indonesia.

Berikut beberapa kandidat calon Ketua DPD RI seperti informasi yang diperoleh Tribunnews.com hari ini.

1. GKR Hemas

20140401_184517_ratu-hemas.jpg
Wakil Ketua DPD RI, Ratu Hemas

Gusti Kanjeng Ratu Hemas sering disapa GKR Hemas lahir di Jakarta, 31 Oktober 1952 merupakan permaisuri dari Sri Sultan Hamengkubuwana X, yaitu raja Kasultanan Yogyakarta sejak tahun 1989 dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 1998.  GKR Hemas sudah dua kali terpilih sebagai anggota DPD RI dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI dua periode 2009-2014 dan 2014-2019. Mewakili kalangan perempuan, dia disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon ketua DPD RI.

2. AM Fatwa

am-fatwa-datangi-kpk-konfirmasi-penangkapan-ketua-dpd_20160917_155514.jpg
Ketua Badan Kehormatan DPD AM Fatwa mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (17/9/2016). Kedatangan AM Fatwa untuk menkonfirmasi dugaan tertangkapnya Ketua DPD Irman Gusman dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) penyidik KPK pada Sabtu dinihari. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Andi Mappetahang Fatwa atau AM. Fatwa lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 12 Februari 1939.  Dia dikenal aktivis yang menjadi ikon perlawanan dan sikap kritis terhadap rezim otoriter Orde Lama dan Orde Baru. Itulah sebabnya sejak muda ia sudah mengalami teror dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh intel-intel kedua rezim otoriter tersebut, hingga keluar masuk rumah sakit dan penjara.
Dua periode menjabat anggota DPD RI setelah sebelumnya pernah menjabat anggota DPR RI dan wakil ketua MPR RI. Saat pemilihan pimpinan DPD RI, AM Fatwa ikut mencalonkan namun dikalahkan Irman Gusman. Dia adalah politisi senior dan salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN). Dari kalangan senior nama AM Fatwa muncul sebagai kandidat ketua DPD RI.

3. Oesman Sapta

oesman-sapta_20160613_120353.jpg
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta

Oesman Sapta Odang lahir di Sukadana, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950, adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR RI periode 1999-2004 dan terpilih lagi sebagai wakil ketua lembaga tinggi negara tersebut dari kelompok DPD-RI untuk periode 2014-2019. Saat pemilihan ketua DPD RI, dia ikut mencalonkan namun dikalahkan oleh Irman Gusman. Oesman disebut-sebut ingin lagi mencalonkan sebagai ketua DPD RI.

4. Farouk Muhammmad

pascaott-oleh-kpk-dpd-akan-gelar-rapat-panmus_20160917_151642.jpg
Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad.
Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan