Krishna Murti Tersandung Isu Model
Nasib Krishna Murti Digantung, Propam Segera Umumkan Kesimpulan Hasil Pemeriksaan
"Tunggulah, pada waktunya nanti pasti disampaikan hasil akhirnya dari pemeriksaan yang dilaksanakan Propam. Saat ini belum tuntas,"
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolda Lampung dan dua perempuan yang dikaitkan dengan isu penganiayaan sudah menyatakan tidak ada tindakan penganiayaan seperti yang dituduhkan terhadap Krishna Murti.
Meski begitu, Mabes Polri masih melakukan pendalaman pemeriksaan dan pendalaman di Divisi Propam Mabes Polri.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar menuturkan sampai saat ini Propam belum sampai pada kesimpulan akhir soal kasus tersebut.
"Tunggulah, pada waktunya nanti pasti disampaikan hasil akhirnya dari pemeriksaan yang dilaksanakan Propam. Saat ini belum tuntas," ucap Boy, Selasa (27/9/2016).
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan apabila memang dugaan itu sama sekali tidak terbukti, maka nama Krishna Murti dan dugaan korbannya harus dipulihkan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Polda Metro Jaya mengaku telah memeriksa Kombes Krishna Murti dan dua perempuan yang dikaitkan dengan isu penganiayaan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Krishna membantah adanya penganiayaan dan hubungan dengan dua perempuan tersebut.
"Sementara ini yang bersangkutan mengaku tidak melakukan kekerasan, tidak ada hubungannya dengan anak di video. Perempuannya juga sudah diperiksa, mengatakan keterangan sama, tidak ada penganiayaan," ujar Tito.
Perempuan yang dimaksud Tito yakni Alice Wara, pemilik video yang menunjukkan Krishna Murti dengan anaknya.
Soal dugaan apakah anak itu adalah anak krishna, Tito menjawab tidak ada tes DNA.
"Dari perempuan tidak mau karena merasa itu privasi dia," singkat Tito.
Untuk diketahui, dalam video Alice menyebut Krishna dengan kata "Papa" di depan anaknya sebab anaknya baru belajar bicara.
Dia pun bingung bagaimana video itu bisa beredar hingga ke lingkungan Polri dan masyarakat.
Video diambil tahun lalu di sebuah hotel, saat ia hendak mengkonsultasikan masalahnya kepada Krishna Murti.