Sabtu, 6 September 2025

Tokoh Ditangkap

Try Sutrisno: Jangan Mudah Diadu Domba

Try Sutrisno mengimbau masyarakat Indonesia tetap tenang menghadapi munculnya isu makar

Editor: Sanusi
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Mantan Wakil Presiden Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, saat ditemui usai menghadiri acara 'Pengukuhan Pengurus Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) periode 2016-2021' di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016). 

Namun pihaknya menghindari adanya unjuk rasa yang bertujuan untuk menduduki Gedung DPR.

"Kalau demo-demo biasa di depan (gedung) DPR silakan. Tapi kalau memaksa menduduki Gedung DPR RI itu inkonstitusional," kata Tito.

Tito menjelaskan, ditangkapnyaa sejumlah tokoh dan aktivis, untuk menghindarkaan didudukinya Gedung DPR. Untuk itu pihaknya melakukan penangkapan Jumat (2/12) dini hari dan bukan satu hari atau beberapaa hari sebelumnya.

"Jadi, kita melakukan penangkapan kenapa tidak sehari, dua hari, tiga hari sebelumnya, karena ini akan dipelintir di media sosial. Bapak-bapak paham betul kekuaatan media sosial saat ini," tutur Tito.

Masih kata Tito, ditangkapnya sejumlah tokoh dan aktivis jelang aksi 212 adalah untuk menjaga kesucian aksi tersebut. Kepolisian, kata Tito tidak ingin agenda suci yang hendak melakukan ibadah ternodai oleh aksi yang tidak terpuji.

"Kami tidak ingin agenda suci yang disepakati untuk ibadah, diselipkan provokasi. Makanya kita setting penangkapan subuh," kata Tito. (tribunnews/fitri/ferdinan/abdul qodir)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan