Minggu, 24 Agustus 2025

Sekjen DPD Bantah Bersekongkol Dengan MA

Sudarsono menegaskan pihak Kesekjenan tetap netral dari kepentingan politik. Kedatangannya ke MA hanya bagian dari tugas Kesekjenan DPD.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPD terpilih Oesman Sapta Odang (kedua kiri), Wakil Ketua I DPD Nono Sampono (kiri) dan Wakil Ketua III DPD Darmayanti Lubis (ketiga kiri) saat dilantik pada Sidang Paripurna ke 9 DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2017) malam. Oesman Sapta Odang terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua DPD periode April 2017 hingga September 2019 menggantikan Mohammad Saleh pada Rapat Paripurna DPD. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Pasek pun datang sekitar pukul 12.00 WIB. Sudarsono dan Pasek langsung memberikan argumentasi soal pemilihan dan rencana pelantikan pimpinan DPD baru.

Suwadi dan wakil MA lain meminta Sudarsono dan Pasek keluar karena akan menggelar rapat internal.

"Akhirnya dijelaskan kesimpulan dari rapat tadi. Kesimpulan itulah yang akan disampaikan ke paripurna siang harinya, itu yang disampaikan ke Pak Pasek," kata Sudarsono.

Sudarsono kembali menegaskan sikap netral dalam polemik DPD. Ia tetap melayani Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad.

"Pada saat sama sejak pagi hari saya dapat instruksi Pak Farouk untuk buat surat kepada Ketua MA. Karena itu konsisten jadi saya layan. Karena saya fisiknya satu, saya sudah diatur berangkat ke MA," kata Sudarsono.

Sudarsono mengakui dilematis terkait polemik DPD tersebut. "Kalau jadi dilantik saya disukai A tidak disukai B, kalau tidak jadi dilantik saya tidak disukai A, disukai B," ujar Sudarsono.

"Jadi bukan ada persekongkolan antara MA dan Sekjen," tambahnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan