Jumat, 22 Agustus 2025

Polemik HTI

GP Ansor Sebut HTI Menentang Pancasila dan NKRI Sejak Berdiri

“Sejak mereka berdiri, eksis di Indonesia. Mereka terdaftar tahun 2006, sejak saat itu mereka berhadap-hadapan dengan kita,”

Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menentang Pancasila dan NKRI sejak berdiri di Indonesia.

Yaqut mengatakan GP Ansor selalu berusaha melawan ideologi yang disebarkan HTI sejak keberadaannya diakui Negara.

“Sejak mereka berdiri, eksis di Indonesia. Mereka terdaftar tahun 2006, sejak saat itu mereka berhadap-hadapan dengan kita,” kata Yaqut di Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (5/8/2017).

Baca: Juru Bicara: Tuduhan HTI Anti-Pancasila Tidak Relevan

Baca: LDNU Siap Kawal Keputusan Pemerintah Bubarkan HTI

Meski dianggap memiliki ideologi yang berseberangan dengan Pancasila, baru kali ini Pemerintah mengusulkan agar HTI dibubarkan melalui pengadilan.

“Ini perjuangan panjang, saya kira 2017 baru Pemerintah merespon dan membubarkan,” kata Yaqut.

Namun, Yaqut mengatakan usulan pembubaran HTI oleh Pemerintah masih bersifat politis saja.

Sehingga pihaknya akan terus mengawal proses hukum ke depannya.

“Saya sampaikan sekali lagi baru secara politik karena proses hukum harus tetap ditempuh sebagai sebuah negara hukum,” kata Yaqut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan