Polemik Panglima TNI
Polemik di Balik Manuver Panglima TNI, Saksikan Dua Arah Eps 76 di Kompas TV
Polemik pernyataan panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo, seputar pembelian 5000 pucuk senjata oleh institusi non militer masih terus bergulir.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik pernyataan panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo, seputar pembelian 5000 pucuk senjata oleh institusi non militer masih terus bergulir.
Pernyataan itu disampaikan Jenderal Gatot dalam silaturahmi TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Meskipun isu tersebut telah diluruskan oleh Menkopolhukam Wiranto, namun kegaduhan dan keresahan di masyarakat sudah tak terhindarkan lagi.
Baca: Kabur Karena Dimarahi Orangtua, Gadis Ini Malah Dicabuli di Hotel
Dalam keterangan persnya dijelaskan, bahwa isu pembelian senjata tersebut benar, namun jumlahnya hanya 500 pucuk senjata untuk sekolah BIN dari PT Pindad dan telah dianggarkan dalam APBN.
Karena pernyataannya, panglima TNI dinilai sebagian kalangan tengah bermanuver.
Dan bukan kali pertama, hal tersebut menuai polemik dan kontroversi.
Sebut saja instruksi pemutaran film G 30 S/ PKI di lingkungan internal TNI, dengan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya.
“lantas apa makna di balik pernyataan Jenderal Gatot beberapa waktu terakhir? ini yang akan kami diskusikan dalam program Dua Arah pekan ini” ungkap Produser Dua Arah Umar Fauzi Bahanan.
Baca: Jokowi Tunggu Surat Resmi Khofifah Maju Pilgub Jatim
Nantikan diskusi dan perdebatanya Rabu, 27 September 2017 pukul 20.00 WIB bersama Cindy Sistyarani hanya di Dua Arah KompasTV.(*)