Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2019

Panglima TNI Jenderal Gatot Berpeluang Masuk Dalam Bursa Capres 2019

Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun menyebut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berpeluang dalam bursa Calon Presiden RI

Kabidpenum Puspen TNI /Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo salam komando dengan Menko Polhukam Wiranyto, di saksikan Kapolri Jenderal POL Tito Karnavian usai mengahadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin Presiden RI Ir. H. Joko Widodo selaku Inspektur Upacara, bertempat di Monumen Pancasila Sakti, Jl. Pondok Gede, RT.1/RW.2, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017). (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun menyebut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berpeluang dalam bursa Calon Presiden RI pada tahun 2019 mendatang.

Pasalnya, dari hasil survei Median, Jenderal Gatot menempati urutan ke lima dari 10 tokoh nasional dengan 2,8 %.

"Jenderal Gatot tetap tetap berpeluang (Capres 2019)," kata Rico Marbun saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

Baca: Pacar Pelaku Penembakan Di Las Vegas Diduga Keturunan Indonesia, Kemlu Cari Informasi

Meski begitu, menurut Rico, Jenderal Gatot tetap harus menyelesaikan masa jabatannya sebagai Panglima TNI.

Selain itu, Jenderal Gatot disaranakan untuk membicarakan banyak hal terkait tentang tema-tema ekonomi dan kebutuhan hidup tema-tema yang menyentuh langsung tentang kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat.

"berbicara di hal-hal yang mungkin temanya bukan tentang tema-tema keamanan tapi lebih kepada tema-tema ekonomi dan kebutuhan hidup," papar Rico.

Tentunya, tambah Rico, ketika Jenderal Gatot membicarakan tentang tema-teman ekonomi dan kebutuhan masyarakat akan menaikkan elektabilitasnya.

Baca: Nurdin Halid: Elektabikitas Partai Golkar Berada di Lampu Kuning

"Kalau dia (Jenderal Gatot) masuk ke tema itu mungkin elektabilitasnya akan naik. Tapi kalau dia belum masuk ke tema-tema itu mungkin ya Kalau menurut saya masih segitu-segitu aja (elektabilitasnya)," tambah Rico.

Sebagai informasi, dari hasil survei Median, dari 10 tokoh nasional yang ada, posisi Jokowi tetap teratas dengan persentase sebesar 36,2 %. Sementara, Prabowo Subianto tetap menjadi pesaing terberatnya, yaitu 23,2 %.

Di urutan ketiga ada nama Susilo Bambang Yudhoyono dengan suara 8,4% suara. Diurutan keempat, ditempati oleh Anies Rasyid Baswedan dengan perolehan 4,4%, lalu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan 2,8%.

Lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla yang 2,6 % , Hary Tanoesoedibjo dengan 1,5%, Aburizal Bakrie 1,3 %, Ridwan Kamil 1,2 %, Tri Rismaharini 1% disusul beberapa tokoh politik lainnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan