Peleburan TNI-Polri Bukan Solusi Tuntaskan Polemik Pengadaan Senjata
Adrianus Meliala menilai wacana menyatukan kembali TNI-Polri, demi meredam ketegangan yang kerap muncul antar dua lembaga tersebut tidak tepat.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Adi Suhendi
Setelah itu, beredar kabar sebanyak 280 pucuk senjata jenis Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46 milimeter dan 5.932 butir peluru tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (30/9/2017).
Baca: Berniat Nikmati Fasilitas Fitnes, Tahunya Malah Digoda Cowok di T1 Spa
Senjata milik Korps Brimob Polri tersebut tertahan di Gudang Kargo Unex.
Sejumlah pasukan TNI pun mendatangi kargo tersebut dalam rangka pengamanan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan informasi yang menyebutkan bahwa senjata yang berada di Bandara Soekarno-Hatta adalah milik instansinya.
Setyo juga menyebut pengadaan senjata-senjata itu telah sesuai dengan prosedur.
"Senjata adalah betul milik Polri dan adalah barang yang sah," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan.