Kamis, 11 September 2025

Ustaz Maheer At Thuwailibi Akhirnya Minta Maaf, Ini Katanya Soal 'Monyet-monyet Berseragam Cokelat'

Setelah video tersebut viral, ustaz Maheer At Thuwailibi pun akhirnya meminta maaf.

Penulis: Wahid Nurdin
Kolase Tribunnews
Ustaz Maheer At Thuwailibi 

Bikin Heboh 

Seperti diberitakan sebelumnya, potongan ceramah ustaz Maaher At-Thuwailibi mengenai Perppu Ormas membuat 'gaduh' warganet.

Yang menjadi sorotan adalah kalimat-kalimat yang dilontarkan sang ustaz tersebut dinilai cenderung kasar dan melecehkan.

Di antaranya menyebut negara ini sebagai negara 'thogut' dan juga menggunakan istilah 'monyet berseragam cokelat'.

Tak dijelaskan secara pasti siapa yang dimaksud, namun cukup banyak netizen yang menyimpulkan ungkapan itu ditujukan untuk instansi kepolisian.

Yang tak kalah mengejutkan ia menilai bahwa ISIS hanya dijadikan kambing hitam.

"Negara ini sebenarnya, Indonesia ini pemerintah ini sebenarnya monyet-monyet berseragam cokelat itu bukan anti sama ISIS. ISIS itu kambing hitam. Mereka anti kepada Islam," ucap ustaz itu dalam ceramahnya.

Kemudian ia menyinggung mengenai pembubaran HTI hingga kekhawatiran pembubaran ormas Islam lainnya dengan adanya Perppu Ormas.

Video itu diunggah langsung di akun Facebook Maaher At Thuwailibi, kemudian banyak diunduh dan dibagikan di media sosial.

Video berdurasi hampir satu menit itupun langsung menjadi sorotan.

Netizen menyayangkan isi ceramah tersebut.

Meski hanya sepenggal, namun itu dianggap sudah bermuatan pelecehan.

Beberapa di antaranya menanggapinya dengan santai, namun cukup 'menampar'.

@sahaL_AS Maaher: Pemerintah, monyet2 berseragam coklat itu.... ISIS, HTI itu kambing Hitam. Ini negara thoghut, sistem kufur.

@addtaufiq Ustd Maaher: "Monyet2 berseragam cokelat itu.. ISIS, HTI itu kambing Hitam, ini negara toghut"
Bagaimana ini @HumasMetroJaya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan