Penangkapan Terduga Teroris
Asna Hanya Bisa Tabah Putranya Dituduh Densus 88 Sebagai Teroris
Membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam dari ibukota Kabupaten Sambas, untuk menuju kediaman orangtua NH di RT 004/ RW 002, Dusun Tri Sakti.
"Jarang dia pulang ke rumah saya ini. Setahun sekali lah, biasanya dia pulang ke sini pas libur lebaran puasa (Idul Fitri), nginap sekitar 3 malam. Pulang dia bawa anak-anaknya dengan istrinya. Kan setahun sekali dia pulang," ungkapnya.
Untuk melepas kerinduan, Asna sesekali menerima telepon dari kedua anaknya. Menanyakan kabar anak-anaknya.
"Kadang-kadang dia nanya kabar lewat telpon. Mamak apa kabarnya, sehat kah katanya,saya jawab alhamdulillah mamak sehat. Dia nanya, ndak kah lagi mamak darah tinggi. Saya bilang, (tekanan) darah begitu lah, kadang naik kadang turun," sambungnya.