Seorang Pramugari Lion Air Dilaporkan ke Polisi Bandara, Ternyata Gara-gara Lakukan Ini ke Penumpang
Ricko lalu mengadukan ke polisi di Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, tentang kejadian itu.
Editor:
Wahid Nurdin
Dia ingin mengetahui namanya.
Setelah mengetahui namanya, Ricko kembali ke kursi.
Saat kembali itu, dia bertemu dengan seorang pramugari senior.
"Dia bilang maaf atas ketidaknyamanannnya. Menurut pramugari kami, adik Bapak lakukan kontak fisik dengan mendorong pramugari," kata pramugari senior itu.
Ricko tak terima lantaran merasa adiknya tidak pernah mendorong pramugari itu.
Perdebatan terjadi, tetapi akhirnya Ricko memutuskan tak melanjutkannya.
Setelah pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Ricko bersama adiknya ingin menemui pilot pesawat.
Dia mau mengadukan tindakan pramugari itu ke pilot pesawat itu.
"Saat penjelasan ke pilot adik saya ribut sama terlapor. Saya pikir, ada ribut-ribut lagi saya rekam. Saya rekam biar ada pembuktian. Karena pas kejadian awal adik saya menahan lengan, biar saya ada bukti," kata Ricko.
Pramugari itu berang saat melihat percekcokan itu direkam.
Dia mencoba merebut ponsel Ricko. Ricko pun mempertahankan ponselnya.
Dalam peristiwa itu, Ricko merasa tertampar di bagian wajahnya oleh si pramugari.
"Saya kerasa terkena pukul dua kali, saya ngomong 'saya dipukul nih'. Saya enggak tahu dia sengaja mau mukul apa tujuannya mau ambil HP saya," ujar Ricko.
Percekcokan itu dilerai awak kabin dan pilot pesawat. Namun, Ricko merasa perbuatan pramugari itu telah melewati batas.
"Saya sudah buat laporan ke polisi bandara Soetta, saya sudah BAP, sudah visum. Itu kan tindak pidana umumnya, saya mau ke sana lagi untuk melapor perdatanya ke bagian otoritas. Saya juga akan melapor ke Ombudsman, ke Kemenhub juga," ucap Ricko.