Demo di Jakarta
Wiranto Pertanyakan Tujuan Reuni Alumni 212
"Tapi kalau ada satu gerakan bersifat temporer, situasional, kemudian mengadakan reuni dan alasannya saya belum tahu,"
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mempertanyakan tujuan di balik reuni gerakan 212 yang rencananya digelar 2 Desember 2017.
"Sekarang harus kita tanya dulu 212 diadakan untuk apa? Kalau tidak salah untuk menyongsong Pilgub DKI toh? Ada satu gerakan massa yang menolak dan sebagainya," ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Baca: Soal Tantangan Ubah Danau Sunter, Anies Minta Ini Kepada Menteri Susi
Wiranto menilai Pilgub DKI telah selesai dan telah ada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru.
Menurut dia tidak lazim ketika gerakan yang memiliki kepentingan situasional ingin menggelar reuni.
Baca: Dewi Persik Tolak Jadi Duta Tertib Jalur TransJakarta, Begini Kata Sandiaga
"Sebenarnya hal-hal yang bersifat temporer itu sudah selesai. Beda dengan reuni sekolah, reuni universitas, paguyuban dan sebagainya yang bersifat permanen. Itu saya kira lazim," kata Wiranto.
Baca: Soal Dana Hibah Rp 40,2 Miliar Kepada Himpaudi, Anies: Kalau Alamatnya Salah, Tinggal Dikoreksi
"Tapi kalau ada satu gerakan bersifat temporer, situasional, kemudian mengadakan reuni dan alasannya saya belum tahu," kata Wiranto.
Wiranto pun berencana mengundang sejumlah perwakilan atau tokoh dari alumnus 212 untuk menjelaskan apa tujuan dari acara reuni tersebut.
"Karena itu, saya belum tahu tujuannya apa dan saya ingin bertemu dengan para tokoh dari alumnus 212 untuk saya tanyakan apa, tujuannya apa," kata Wiranto.