Senin, 25 Agustus 2025

Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Bilang ke MKD akan Mundur Tapi Masih Menunggu Momentum yang Tepat

Ketua DDPR Setya Novanto menyadari kuatnya desakan terhadap dirinya untuk mundur dari jabatannya setelah menjadi tersangka dan tahanan KPK.

Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau
Anggota MKD Maman Imanulhaq dari Fraksi PKB. TRIBUNNEWS.COM/SRIHANDRIATMO MALAU 

Yang jelas Kandidat Calon Wakil Gubernur Jawa Barat ini melihat tidak ada lagi ambisi besar dari Setnov untuk tetap bertahan sebagai Ketua DPR di tenah lilitan kasus hukum yang menerpa dirinya.

Ketua DPR RI Setya Novanto berjalan keluar gedung KPK Jakarta usai menjalani pemeriksaan, Kamis (30/11/2017). Setya Novanto diperiksa Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas dugaan pelanggaran etik terkait status tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPR RI Setya Novanto berjalan keluar gedung KPK Jakarta usai menjalani pemeriksaan, Kamis (30/11/2017). Setya Novanto diperiksa Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas dugaan pelanggaran etik terkait status tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kiai Maman--sapaan anggota Komisi VIII DPR RI ini mengisahkan, Setnov juga mengajak semua koleganya tersebut untuk turut mengawal setiap program parlemen yang sudah ditetapkan dan ditargetkan bisa tetap berjalan jika dirinya nantinya sudah tidak lagi memimpin.

Sebelum mendatangi rumah tahanan KPK untuk menemui Setnov, Kiai Maman mengatakan MKD akan berusaha membujuk Ketua Umum Golkar itu untuk mundur sebagai Ketua DPR.

Langkah itu dilakukan setelah desakan agar mahkamah itu memproses pelanggaran etik Novanto santer disuarakan.

Baca: Kaisar Jepang Resmi Turun Takhta 30 April 2019, Digantikan Putra Mahkota Akishinomiya

"Ya kita sebenarnya lebih pada konsultasi karena dalam pilihan-pilihan itu, yaitu mengundurkan diri, ditarik oleh Golkar, dan yang ketiga adalah bagaimana MKD memutuskan itu dalam sidang etik," ujar Kyai Maman, Kamis (30/11/2017).

Menurutnya, pertemuan MKD dengan Novanto difasilitasi oleh KPK. Novanto saat ini berstatus tahanan KPK di kasus dugaan korupsi e-KTP.

Maman mengatakan bahwa mengundurkan diri dari posisi Ketua DPR adalah pilihan rasional bagi Novanto.

"Artinya lebih baik Novanto fokus menjalani kasusnya," ujar Kiai Maman.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan