Sabtu, 6 September 2025

Polemik Yerusalem

Guru Besar UI: Kecaman Jokowi, Tunjukkan Indonesia Berpihak Kepada Palestina

"Sikap ini menunjukkan Indonesia berpihak kepada bangsa yang direbut tanahnya sejak lama yaitu Palestina

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Guru Besar UI: Kecaman Jokowi, Tunjukkan Indonesia Berpihak Kepada Palestina
net
Kota Yerusalem

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat apresiasi terkait rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Sikap ini menunjukkan Indonesia berpihak kepada bangsa yang direbut tanahnya sejak lama yaitu Palestina," tegas Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana kepada Tribunnews.com, Kamis (7/12/2017).

Presiden Jokowi telah membuat pernyataan tegas dengan mengecam rencana Presiden Donald Trump memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Jerusalem.

Disamping itu, imbuh Hikmahanto, Presiden Jokowi juga mengingatkan Trump adanya berbagai resolusi PBB yang meminta agar Israel tidak melakukan pemukiman dan pendudukan di Yerusalem dengan menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Bahkan Presiden Jokowi tidak hanya mengecam tetapi, tegas dia, melakukan tindakan kongkrit berupa usulan pelaksanaan sidang darurat OKI dan sidang darurat Majelis Umum PBB.

Baca: Duta Besar AS Sebut Washington Tetap Komitmen Dukung Perdamaian Israel-Palestina

"Bahkan Presiden meminta Menlu untuk memanggil Dubes AS di Indonesia dan menyampaikan sikap resmi pemerintah Indonesia," ujar Hikmahanto.

Sikap yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, menurutnya, merupakan sikap yang sesuai dengan aspirasi rakyat Indinesia dan karenanya patut didukung.

Masyarakat Indonesia selain mendukung apa yang tengah diupayakan Presiden Jokowi patut juga mendukung upaya rakyat AS yang melakukan demo atas kebijakan Trump.

Bahkan masyarakat Indonesia patut untuk mendorong masyarakat AS untuk pergi ke lembaga peradilan dan meminta untuk menghentikan setiap langkah AS yang memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai Ibu kota Israel, dan meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

“Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan persnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017).

Presiden menegaskan, dirinya dan rakyat Indonesia tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Perintahkan Menlu Panggil Dubes AS

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ini pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak AS itu.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan