Kamis, 28 Agustus 2025

Natal 2017

Ahok Dibawakan Sate, Gado-Gado, dan Ikan Goreng Oleh Keluarga Saat Natal

"Keluarga datang tapi Misa tidak di sana, Pak Ahok nggak bikin Misa sendiri bersama keluarga, itu nggak bikin. Kalo di Lapasnya nggak tahu saya."

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Lendy Ramadhan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merayakan Natal di penjara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Dalam perayaan Natal kali ini, keluarga Ahok membawakannya beberapa makanan seperti sate, gado-gado, dan ikan goreng.

Baca: Kawanan Pencuri Berhelm dan Bermasker Gondol 14 Laptop Dari Sekolah di Jakarta Barat

Hal tersebut diungkapkan pengacara Ahok, I Wayan Sudirta saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26/12/2017).

"Ya keluarga bawa sate, bawa gado-gado, bawa ikan goreng," kata Wayan.

Meski tidak datang langsung ke Mako Brimob, Wayan mengaku mengetahui hal tersebut berdasarkan informasi yang masuk kepadanya.

Baca: Soal Airlangga Rangkap Jabatan, Pengamat: Jokowi Harus Tegakkan Aturannya Sendiri

Meski keluarga Ahok datang menjenguk, Wayan mengatakan Ahok dan keluarganya tidak melkukan Misa bersama keluarga di Mako Brimob.

"Keluarga datang tapi Misa tidak di sana, Pak Ahok nggak bikin Misa sendiri bersama keluarga, itu nggak bikin. Kalo di Lapasnya nggak tahu saya. Tapi dia sendiri nggak bikin Misa dengan keluarga dengan kerabat, nggak," kata Wayan.

Selain itu, Wayan juga mengungkapkan bahwa Ahok juga banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jogja dan Semarang yang ingin bertemu dengannya.

Baca: Fadli Zon: Penolakan Ustaz Abdul Somad Masuk Hongkong Merupakan Pelecehan Terhadap WNI dan Ulama

Bahkan menurut Wayan, masyarakat yang ingin menemuinya harus antre.

Menurutnya banyak juga yang tidak kebagian bertemu Ahok karena waktu yang tidak cukup.

"Oh banyak sekali dari seluruh Indonesia. Dari Jogja, dari Semarang, dari pendeta, dari tokoh agama lain. Sampai antre dan banyak luar biasa yang minta belum kebagian karena waktunya. Banyak sekali yang ingin ketemu belum kebagian," katanya.

Wayan mengatakan jumlah pengunjung terhadap Ahok harus dibatasi pada akhir tahun demi menjaga ketertiban.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan