Jumat, 12 September 2025

Kepala BNN

Sederet Fakta di Balik Pensiunnya Buwas: Dari Pusat Pengembangbiakan Anjing Hingga Penjara Buaya

Komjen Pol Budi Waseso mengakhiri tugasnya sebagai anggota kepolisian dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Penulis: Adi Suhendi
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) baru Irjen Pol Heru Winarko (kiri) bersalaman dengan pejabat lama Komjen Pol Budi Waseso (kanan) usai mengikuti acara pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2018). Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Pol Heru Winarko yang sebelumnya menjabat sebagai deputi penindakan KPK menjadi kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

2. Laboratorium narkotika bertaraf internasional

Dalam rangka memerangi peredaran narkoba di Indonesia, BNN di bawah kepemimpinan Buwas mendirikan
laboratorium narkotika nasional bertaraf internasional di Lido, Bogor, Jawa Barat.

"Saya membangun itu dengan dukungan Pak Presiden, Komisi III DPR, Menteri Keuangan, saya berhasil yang kemarin saya resmikan di Lido. Itu sekarang kita punya Laboratorium Narkotika Nasional yang bertaraf inrernasional," kata Buwas di kantor BNN RI, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (1/3/2018).

Baca: Sederet Fakta Di Balik Pelantikan Heru Winarko Jadi Kepala BNN: Sepak Terjang Hingga Pesan Jokowi

Laboratorium tersebut akan menjadi pusat laboratorium yang akan mendukung proses pro yustisi dalam penindakan narkotika.

"Untuk pro yustisia, nanti hanya Laboratorium Narkotika Nasional yang selama ini kita bisa macem-macem, ini tidak ada kepastian," ungkap Buwas.

3. Desain 'Penjara Buaya' Sudah Diserahkan

Budi Waseso atau Buwas mengaku idenya tentang membuat "Penjara Buaya" sudah disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sejak lama.

Menurutnya kini penjara tersebut menjadi tanggung jawab Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan.

"(Penjara) Buaya kan tanggungannya Menkumham dan Dirjen lapas. Tapi prinsipnya, desain semua sudah saya serahkan kepada pak presiden, sudah lama," kata Buwas di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (1/3/2018).

Menurutnya, Presiden telah memerintahkan Menteri Hukum dan HAM untuk mereaslisasikan idenya tersebut.

Baca: Wali Kota Kendari Terjaring OTT KPK: Berlindung Di Balik Badan Sang Ayah Hingga Modal Pilkada

"Waktu omong-omong itu diminta Presiden dan sebenarnya Presiden sudah memerintahkan Menkumham untuk merealisasikan konsepnya pak Buwas, tentang penjara di pulau, tentang penjara itu direalisasikan," ungkap Buwas.

Namun kini menurutnya, pembahasan tentang realisasi ide tersebut tidak ada kelanjutannya.

"Sudah survei-survei terus hilang (pembahasannya). Itu sudah dibahas," ungkap Buwas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan