Senin, 18 Agustus 2025

Ujaran Kebencian

MUI Dukung Polri Usut Tuntas Muslim Cyber Army

Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid mendukung upaya Polri memberantas hoaks dan ujaran kebencian yang banyak ditemui di media sosial.

Editor: Dewi Agustina
Warta Kota/henry lopulalan
Tim Siber Bareskrim Mabes Polri menghadirkan tersangka saat merilis pengungkapan sindikat penyebar isu-isu provokatif di media sosial, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Siber Bareskrim Polri menangkap enam orang yang tergabung dalam grup WhatsApp The Family Muslim Cyber Army (MCA) dan tersangka kasus ujaran kebencian/SARA serta kasus yang diselesaikan secara restorative Justice. Warta Kota/henry lopulalan 

Akan tetapi, ia tidak mau berspekulasi mengenai dugaannya itu.

Baca: Pengacara Abu Bakar Baasyir Tuding Australia Terlalu Jauh Intervensi soal Nasib Kliennya

Ia menilai lebih bijak bila Polri menyelidiki kelompok tersebut hingga tuntas terlebih dahulu.

Terlebih, Hendardi menilai Polri harus mengungkap pemesan, pemberi dana, atau orang dibalik MCA sehingga motif sebenarnya dari kelompok itu akan terungkap.

"Untuk memeriksa dugaan ini, tentu Polri lewat Ditsiber Polri perlu membongkar tuntas jejaring pelaku mediator pemesan dan penikmat hoaks," ungkapnya.

Hendardi berharap masyarakat semakin berperan aktif melaporkan konten SARA, hoaks, atau ujaran kebencian di media sosial.

"Dan untuk ini publik juga harus aktif melaporkan mereka yang secara reguler penyebaran konten berita palsu atau SARA," ujarnya. (Tribun Network/dit/wly)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan