Penangkapan Terduga Teroris
Terduga Teroris Di Depok Sudah Dikuntit Densus 88 Sejak Mulai Mendiami Rumah Kontrakan
"Sebab baru beberapa hari mengontrak ada petugas Densus 88 yang datang ke saya dan bilang mengawasi dia karena dia mencurigakan,"
Editor:
Adi Suhendi
"Anaknya yang menangis diserahkan ke saya dan saya coba tenangkan. Lalu saya bawa ke ibunya yang masih di rumah," kata Endang.
Menurutnya motor yang dipakai MM juga turut disita polisi.
"Katanya sih, dia habis beli lauk sama anak laki-lakinya pakai motor. Sewaktu kembali ke kontrakan di jalan dia ditangkap," kata Endang.
Ia mengatakan MM tinggal mengontrak baru sekitar 2 minggu di wilayahnya.
"Anaknya empat, yang paling besar belasan tahun dan yang masih balita perempuan. Dua yang laki-laki juga masih kecil," katanya.
Menurut Endang, ia tidak mengetahui apa pekerjaan MM selama mengontrak di sana.
Namun dari keterangan warga, katanya MM bersama istri berjualan tissu secara online.
"Setelah ditangkap, istrinya tadi pagi jam 9 pergi sama anaknya. Istrinya sempat pamit sama saya. Katanya mau mengantar anak-anaknya belajar Alquran di daerah Pejaten, Pasar Minggu," kata Endang.
Dalam penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88, di rumah kontrakan MM, Minggu pagi, kata Endang, sepuluh orang anggota Densus 88 menyita sejumlah dokumen berupa surat, kertas bertuliskan sesuatu hal, serta ada beberapa seperti buku dan dua buah HP.
"Ada Al Quran tapi tidak disita. Hanya dokumen dan dua buah HP," katanya.
Seperti diketahui setelah menembak mati dua terduga teroris di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, Sabtu (23/6/2018) pagi, tim Densus 88 juga membekuk satu terduga teroris lainnya, dari sebuah rumah kontrakan di Gang Kontrakan, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.
Jika penembakan terhadap dua terduga teroris yang tewas terjadi sekira pukul 07.00, maka penangkapan seorang terduga teroris lainnya dilakukan sekira pukul 09.30.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu, mengatakan pihannya kembali telah dilakukan penindakan hukum terhadap salah seorang terduga pelaku teror pada pukul 09.30 dengan mengamankannya.
"TKP berada di depan Gang Kontrakan, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok Jawa Barat," katanya.
Terduga teroris yang diamankan kata Iqbal adalah MM (38) asal Lamongan, Jawa Timur.