Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2019

Prabowo Pertimbangkan AHY Jadi Cawapresnya

"Kenapa saya mengatakan kita pun melirik saudara AHY. Masalahnya adalah bahwa bagian dari pemilih yang usia di bawah 45 tahun besar sekali," katanya

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyambangi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/7/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mempertimbangkan nama ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapresnya pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.

Alasanya, menurut Prabowo, jumlah pemilih muda pada Pemilu nanti cukup besar.

Baca: Demokrat Sodorkan Nama AHY, Sandiaga Ungkap Gerindra Masih Fokus di Bidang Ekonomi

"Kenapa saya mengatakan kita pun melirik saudara AHY. Masalahnya adalah bahwa bagian dari pemilih yang usia di bawah 45 tahun besar sekali," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (6/7/2018).

Prabowo mengatakan dengan adanya Cawapres yang usianya muda maka akan memiliki ikatan emosional yang baik dengan pemilih muda.

Sementara itu, masih adanya generasi tua seperti dirinya dalam peraturan politik, karena masih peduli dengan kondisi bangsa.

"Karena indonesia ini milik anak-anak muda. kami ini harus menyiapkan, kenapa kami masih di panggung karena kami tidak rela melihat negara ini seperti ini," katanya.

Meskipun demikian, Prabwo mengatakan nama AHY masih dalam penjajakan.

Nama AHY harus didiskusikan dengan partai calon mitra koalisi seperti PKS dan PAN.

Baca: Deklarasi Dukung Jokowi, TGB Disebut Cari Peluang Politik

Karena menurut Prabowo partainya sudah lama menjalin kerjasama dengan kedua partai tersebut.

"Saya sampaikam ke pak Syarief Hasan (Waketum Demokrat) kita tidak ada masalah kita welcome tapi saya ingin, karena saya sudah terlanjur bekerja sama erat dengan PKS dan PAN berarti kita harus perlu ada konsensus karena kita ingin suatu koalisi yang kuat ke depannya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan