Rabu, 27 Agustus 2025

Cukai Rokok untuk Atasi Defisit BPJS, Jansen Sitindaon: Harusnya Perokok Jadi Warga Negara Kelas 1

Menanggapi hal itu, Jansen mengatakan, seharusnya perokok menjadi warga negara kelas 1 karena telah menyumbang kas negara.

Editor: Claudia Noventa
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, angkat bicara terkait pemanfaatan cukai untuk menutup defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal itu diungkapkan Jansen Sitindaon melalui akun Twitter-nya, @jansen_jsp, Kamis (20/9/2018).

Awalnya, Jansen Sitindaon mentautkan pemberitaan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menandatangani peraturan presiden (perpres) pemanfaatan cukai rokok.

 Cukai Rokok untuk Menutupi Defisit BPJS, Sudjiwo Tedjo: Perokok adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Menanggapi hal itu, Jansen mengatakan, seharusnya perokok menjadi warga negara kelas 1 karena telah menyumbang kas negara.

Jansen mengatakan agar perokok dapat dihargai karena telah andil dalam kesehatan masyarakat.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan