Gempa di Sulteng
Bertemu Wapres, PMI Internasional Laporkan Bantuan Pasca Gempa dan Tsunami di Sulteng
Kedatangan organisasi internasional tersebut, untuk melaporkan bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Palang Merah Internasional atau Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Baca: Liga 1 Bakal Kembali Bergulir, Pelatih Persija Malah Bingung
Kedatangan organisasi internasional tersebut, untuk melaporkan bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah dalam masa tanggap darurat.
Direktur IFRC Xavier Castellanos menyampaikan ungkapan belasungkawa dan simpati kepada kepada masyarakat yang tedampak bencana.
"PMI telah mengirimkan relawan sejak di hari pertama bencana terjadi serta menyiapkan sejumlah dana untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," kata Xavier.
Ia menerangkan dana yang disiapkan sebesar 22 juta Swiss Franc atau sekitar 336Miliar, diperuntukan untuk mengatasi masalah kesehatan, penyediaan air bersih, meningkatkan taraf dan kehidupan masyarakat, serta operasi tanggap darurat.
"Fokus kami (PMI) adalah bagaimana kami bisa memberikan dukungan yang efektif dan efisien untuk masyarakat di sana (Sulawesi Tengah)," terang dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pendistribusian bantuan tentu berkoordinasi dengan para petugas di daerah bencana lokasi.
"Saat ini sudah ada sekitar 200 relawan PMI sudah bekerja dan relawan-relawan kami akan terus bekerja melayani masyarakat korban bencana di sana dan juga menyediakan bantuan," ungkap Xavier.