Polemik Ratna Sarumpaet
Pengakuan Ratna Sarumpaet: Berawal dari Sedot Lemak, Bertemu Prabowo, Hingga Akhiri Kebohongan
Aktivis Ratna Sarumpaet kini menjadi sorotan setelah mengakui cerita bohong penganiayaan terhadap dirinya.
Ia mengakui kebodohannya dimulai sejak mengetahui keberadaan wajahnya dan pulang ke rumah.
"(Wajah lebam) Dokter bilang itu biasa. Kemudian saya pulang menemui anak saya dan saya melakukan kebohongan dengan mengatakan bahwa saya mengalami penganiayaan dan informasi itu dikorek terus hingga seminggu kemudian,” jelasnya.
Bertemu Prabowo
Kebohongan yang dilakukannya kepada anak-anaknya membawa dirinya bertemu Prabowo dan sejumlah tokoh lain seperti Fadli Zon, Amien Rais, dan Djoko Santoso di Lapangan Nusantara Polo Club di Kranggan, Gunungputri, Bogor, dekat kediaman Prabowo di Hambalang.
"Lebam itu diakibatkan operasi sedot lemak di pipi kiri, tapi saya mengaku kepada anak saya telah mengalami penganiayaan, kemudian pengakuan itu membawa saya bertemu dengan Pak Prabowo dan Pak Djoko Santoso di Lapangan Polo, saya terus melakukan kebohongan di sana,” tuturnya.
Ia pun tetap membiarkan kebohongannya terus mengalir meskipun sudah bertemu Prabowo.
"Sampai meninggalkan Lapangan Polo itu saya masih membiarkan kebohongan itu terus mengalir dan saya diam saja,” imbuhnya.
Baca: Sudah Lama Putus dari Reino Barack, Luna Maya Unggah Tulisan Tak Butuh Cinta dari Pria. Masih Galau?
Sampai saatnya ketika Ratna mengaku tak mampu membendung rasa malunya ketika mendapat pembelaan dari Prabowo Subianto dan Amien Rais pada Selasa (2/10/2018) malam.
"Saya kemudian melihat Pak Prabowo, Pak Amien, Pak Djoko Santoso sampai teman-teman dan emak-emak membela saya di Cikini,” katanya.
Ia menegaskan bila cerita penganiayaan yang menimpa dirinya hanya khayalan semata.
"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayalan yang entah diberikan setan mana kepada saya seperti itu," kata Ratna.
Akhiri Kebohongan
Ratna memutuskan untuk membuka semua kebohonganya setelah dirinya merenungkan kesalahannya pada Selasa (2/10/2018) malam.
"Saya tadi malam berulang kali dan tadi pagi saya katakan pada diri saya harus stop," tegas Ratna.
Sebelum memutuskan untuk memberi pengakuan atas kebohongannya di depan puluhan wartawan Ratna mengaku terlebih dulu meminta maaf kepada anak-anaknya dan mereka yang tinggal di rumahnya.