Perangi Kemiskinan Melalui Integrasi Bansos PKH dengan BPNT
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan komitmen Presiden dalam memerangi kemiskinan di kota Makasar, Sulawesi Tengah, Rabu (6/2/2019).
Editor:
Adi Suhendi
Untuk tahap selanjutnya, pencairan akan dimulai lagi pada awal bulan April 2019.
Berdialog Bersama
Mensos juga menyempatkan diri dalam lawatannya berbincang dengan para anggota E-Warong dan KUBE PKH.
Salah satu produk yang menarik perhatian Mensos ialah otak-otak khas Makassar serta Abon Ikan dari salah satu Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH Fatimah Azzahra yang konon rasanya berbeda dari otak-otak dan Abon Ikan lainnya.
Selain makanan, Mensos juga memborong kerajinan daur ulang bungkus kemasan detergen berupa sendal, tas, dan bunga-bunga plastik.
Tak ketinggalan, Mensos dan Dirjen Linjamsos menyaksikan langsung pembelian sembako dan pencairan dana PKH oleh salah satu KPM di agent BRI Link.
Dalam kesempatan penyaluran ini, Mensos didampingi Walikota Makassar Mohammad Hamdan Pomanto, Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, Direktur Jaminan Sosial Keluarga Nur Pujianto, Sekeretaris Ditjen PFM MO Royani, Staf Khusus Mensos, dan Staf Ahli Mensos.
Sementara itu, rekapitulasi penyaluran di Kota Makassar Tahap I berjumlah 30.329.950.000 pada 22.793 Keluarga Penerima Manfaat.
Lalu, Bantuan Pangan Non Tunai sebesar 3.750.450.000 bagi 34.095 Keluarga.