Rabu, 3 September 2025

Kasus Ratna Sarumpaet

Kesaksian Tompi di Sidang Ratna Sarumpaet: Ungkap Awal Kecurigaan hingga Analisanya soal Wajah Lebam

Sidang kasus berita hoaks Ratna Sarumpaet kemabli digelar hari ini, Selasa (23/4/2019) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Daryono
Kompas.com/Walda
Kesaksian Tompi di Sidang Ratna Sarumpaet: Ungkap Awal Kecurigaan hingga Analisanya soal Wajah Lebam 

TRIBUNNEWS.COM - Sidang kasus berita hoaks Ratna Sarumpaet kembali digelar hari ini, Selasa (23/4/2019) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah seminggu diliburkan oleh hakim karena penyelenggaraan pemilu.

Hari ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan penyanyi yang juga dokter bedah plastik Tompi dan juga Rocky Gerung.

"Insya Allah diharapkan masing-masing bisa hadir dalam persidangan hari ini," ujar Koordinator Jaksa Penuntut Umum, Daroe Tri Sadono dikutip dari Kompas.com.

Tompi maupun Rocky Gerung adalah saksi fakta yang bersaksi pada persidangan hari ini.

Sementara untuk saksi ahli akan diperiksa setelah JPU sudah menghadirkan seluruh saksi fakta yang diperlukan.

Baca: Ditanya Cara Lain untuk Menjalin Komunikasi dengan Prabowo, Jokowi: Kita Ingin Buka Ruang Komunikasi

Baca: Sekjen Partai Demokrat Datangi KPU Lihat Langsung Update Situng

Berikut ini tim Tribunnews.com himpun kesaksian yang diberikan Tompi dalam sidang hari ini.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, simak selengkapnya di sini!

Awal mula kecurigaan Tompi

Pelantun 'Menghujam Jantungku' mengaku dirinya mulai curiga saat Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengunggah foto lebam Ratna Sarumpaet di akun Twitter-nya.

Pada saat itu, Fadli Zon mengicaukan bahwa Ratna telah menjadi korban penganiayaan.

" Twit Fadli Zon mengunggah foto dengan Bu Ratna. Keterangannya telah terjadi pemukulan kepada Bu Ratna Sarumpaet," kata Tompi.

Ia menjelaskan bahwa Fadli Zon mengatakan bahwa Ratna dipukul sekelompok orang di bandara di Bandung, Jawa Barat.

Tak hanya itu, Fadli juga sempat mengatakan bahwa Ratna sempat disekap di dalam mobil dan dibuang di suatu tempat.

Namun, kecurigaan Tompi muncul setelah ia membaca keseluruhan kicauan Fadli serta foto Ratna yang telah diunggah.

"Saya timbul kecurigaan kayaknya ini bukan dipukul deh. Di sini kecurigaan pertama bukan dipukul. Saya jelaskan dengan penalaran yang saya tangkap secara klinis tidak sesuai," ujarnya.

Analisa wajah lebam Ratna Sarumpaet menurut Tompi

Setelah menaruh curiga pada foto Ratna Sarumpaet yang diunggah Fadli Zon, Tompi menilai bahwa wajah lebam Ratna bukan karena kekerasan.

Melainkan karena operasi plastik.

Selaku dokter bedah plastik, Tompi mengaku banyak pasiennya yang berwajah seperti Ratna setelah melakukan operasi plastik.

"Tapi gambaran wajah bengkak memar (Ratna) ini menunjukan ini tipikal bedah plastik. Yang kedua, ada foto Bu Ratna mengikat rambut di atas. Itu gestur kebiasaan kita sebagai dokter plastik menyarankan pasien mengikat rambut agar wajahnya tidak kotor," jelas Tompi.

Sebagai dokter, Tompi pun merasa harus membuka kebenaran jika Ratna sebenarnya bukanlah korban pemukulan, namun habis melakukan operasi sedot lemak di wajah.

Pada esok hari, Tompi melihat dari berita di media bahwa Ratna mengaku berbohong dan mengakui kebohongannya dalam jumpa pers yang digelar pada 3 Oktober 2018.

Nilai tindakan Hanum Rais konyol karena memastikan Ratna Sarumpaet dianiaya

Dalam persidangan, Tompi juga menyinggung keterangan Hanum Rais, putri Amien Rais terkait kasus ini.

Keterangan Hanum yang disinggung Tompi adalah sebuah video yang beredar di media sosial yang menampilkan Hanum sedang bersama Ratna saat kasus ini baru muncul.

"Di video itu digambarkan bagaimana mereka berjalan berdua keluar dari salah satu pendopo... kemudian Hanum Rais menceritakan sudah memeriksa yang bersangkutan (Ratna)," kata Tompi.

Menurutnya, dalam video itu Hanum mengaku sudah memeriksa kondisi wajah Ratna dan memastikan bahwa wajah lebam Ratna karena dianiaya.

Tompi pun mempertanyakan hal itu karena kapasitas Hanum adalah dokter gigi, bukan dokter umum atau dokter bedah wajah.

"Dia (Hanum) yakin betul bahwasanya ini adalah korban pemukulan dan ini adalah contoh Cut Nyak Dien buat dia. Di situ konyol aja buat saya. Pertama kapasitas dia dokter gigi bukan dokter umum gitu, bukan spesialis bedah, tentu tidak punya kemampuan untuk mengevaluasi," kata Tompi.

Tompi yang menyadarkan Ratna Sarumpaet untuk berhenti berbohong

Ratna Sarumpaet pun membenarkan kesaksian Tompi.

Bahkan ia juga mengaku bahwa Tompilah yang menyadarkannya untuk berhenti berbohong.

"Saya tidak tahu kenapa saudara Tompi ini ada di sini ya. Karena sebenarnya dialah yang menyelamatkan dan menyadarkan saya untuk berhenti berbohong," ujar Ratna dalam persidangan.

Baca: Hidayat Nur Wahid: Pemilu 2019 Terburuk Sejak Reformasi

Baca: PKB Sepakat Saran Wapres Jusuf Kalla Soal Evaluasi Pemilu

Dalam kasus itu, Ratna didakwa dengan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana. Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

(Tribunnews.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan