Rabu, 3 September 2025

Demo di Jakarta

Mensos Ungkap Bantuan Pemerintah untuk Korban Unjuk Rasa, Ini Rinciannya 

Bantuan yang disiapkan Presiden mencakup biaya pengobatan, dukungan pendidikan, hingga renovasi rumah sesuai kebutuhan masing-masing korban

|
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
KORBAN DEMO DIBANTU - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian terhadap para korban demo yang berujung ricuh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian terhadap para korban demo yang berujung ricuh.

Pemerintah, kata Gus Ipul, memberikan perhatian dengan menyiapkan berbagai bantuan yang dibutuhkan. 

"Presiden sangat punya perhatian terhadap korban, tidak hanya yang dari sipil, tapi juga dari aparat ada juga yang jadi korban. Serius semua juga. Jadi Presiden punya perhatian khusus, dan memberikan atensi serta beliau akan menindaklanjuti bagaimana membantu para korban," kata Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).

Bantuan yang disiapkan Presiden mencakup biaya pengobatan, dukungan pendidikan, hingga renovasi rumah sesuai kebutuhan masing-masing korban.

"Kalau kita lihat nanti pasti sesuai kebutuhannya, untuk biaya sekolah, mungkin keluarganya, adiknya, orang tuanya. Mungkin juga ada perbaikan rumah atau renovasi rumah atau pembangunan rumah," ucap Gus Ipul. 

"Semua itu pasti tergantung assesmen. Pada dasarnya presiden akan berikan bantuan yang diperlukan bagi para korban. Dua-duanya ya, masyarakat maupun aparat,” tambah Gus Ipul.

Baca juga: Prabowo Minta Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo Ricuh, ISSES: Siram Minyak di Bara Api

Secara teknis, penyaluran bantuan akan dilakukan melalui kementerian terkait. 

Sementara pendataan kebutuhan dilakukan tim dari Presiden.

"Yang jelas ini adalah perhatian langsung dari presiden. Tentu para menteri akan menyesuaikan nanti sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” jelas Gus Ipul.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai berita hoax yang bersifat provokatif dan mendukung langkah-langkah pemerintah menjaga persatuan. 

“Mari kita jaga persatuan, mari terus juga sampaikan aspirasi karena itu dilindungi oleh undang-undang, tetapi pada saat yang sama jangan sampai ada kericuhan yang merugikan semua pihak,” kata Gus Ipul. 

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya berujung ricuh. 

Dalam insiden ini jatuh banyak korban luka baik dari para demonstran maupun aparat.


 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan