3 Proyek yang Diusulkan Pemerintah Indonesia dengan Cina Tidak Peka dengan Isu Lingkungan
Dari tiga proyek yang diusulkan tersebut, ia mengatakan pemerintah Indonesia tidak memiliki sensitifitas terhadap isu lingkungan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer Kampanye Keadilan Iklim Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yuyun Harmono menyebut tiga dari 28 proyek yang diusulkan pemerintah Indonesia dalam Proyek Belt and Road Initiative (BRI) dengan Cina tidak peka terhadap lingkungan.
Hal itu karena tiga proyek yang diusulkan tersebut masih terdapat proyek-proyek listrik energi kotor batubara.
Hal itu disampaikan Yuyun saat konferesi pers WALHI di Ruang Media Center WALHI Jalan Tegal Parang Utara No. 14 Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (29/4/2019).
"Pertama PLTU batubara berkapasitas 1.000 Mw Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), Tanah Kuning, Mangkupadi di Kalimantan Utara," kata Yuyun
Proyek kedua adalah PLTU batubara berkapasitas 2 x 350 Mw di Celukan Bawang, Bali.
"Ketiga PLTU Mulut Tambang Kalselteng tiga berkapasitas 2 x 100 Mw dan Kalselteng 4 berkapasitas 2 x 100 Mw," kata Yuyun.
Dari tiga proyek yang diusulkan tersebut, ia mengatakan pemerintah Indonesia tidak memiliki sensitifitas terhadap isu lingkungan.
Baca: Demokrat Dikabarkan Merapat ke Kubu Jokowi, BPN: Koalisi Indonesia Adil Makmur Masih Solid
"Artinya kemudian pemerintah Indonesia tidak punya sensitifitas terkait lingkungan hidup dan perubahan iklim. Buktinya pemerintah masih mengusulkan PLTU batu bara," kata Yuyun.
Berikut 28 proyek yang diusulkan pemerintah Indonesia dalam kerangka kerja sama BRI dengan Cina berdasarkan catatan WALHI:
Proyek di Sumatera Utara
1. Pelabuhan hub dan kawasan industri internasional Kuala Tanjung
2. Kawasan industri Sei Mangkei
3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sei Mangkei berkapasitas 250 megawatt (Mw)
4. Kemitraan strategis (strategic partnership) Bandara Internasional Kualanamu
Proyek di Kalimantan Utara
1. Kawasan industri dan pelabuhan internasional Tanah Kuning
2. Zona ekonomi terpadu Indonesia Strategis Industri (ISI) Tanah Kuning
3. Taman indsutri ASK Gezhouba Tanah Kuning, Mangkupadi
4. Infrastruktur kawasan industri dan fasilitas publik Tanah Kuning
5. Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning
6. SEB-KPP-state grid integrated solution: Mentarang Induk & Kabama Induk HEP's
7. Kayan hydro energy, Kabupaten Bulungan
8. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sembakung, Distrik Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan
9. PLTU batubara berkapasitas 1.000 Mw Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), Tanah Kuning, Mangkupadi
10. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Idehei & Gezhouba, Sungai Kayan dan Sungai Bahau
11. PT Prime Steel Indonesia, Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan
12. Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Dimetyl Ether (DME), Tanah Kuning, Mangkupadi, Kabupaten Bulungan
13. Proyek kluster alumunium PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), Tanah Kuning
Proyek di Sulawesi Utara
1.Kawasan pariwisata Likupang, Tanjung Pulisan, Minahasa Utara
2.Kawasan industri Bitung
Proyek di Bali
1.Taman teknologi Pulau Kura-Kura
Delapan proyek di luar koridor utama
1.Coal Fired Power Plant (CFPP) berkapasitas 2x350 Mw di Celukan Bawang, Bali
2.Pembangkit listrik skala menengah di berbagai lokasi di Pulau Jawa
3.Mine mouth Coal Fired Power Plant (CFPP) Kalselteng 3 berkapasitas 2x100 Mw dan Kalselteng 4 berkapasitas 2x100 Mw, Kalimantan Tengah
4.Pembangunan gedung Signature Tower
5.Kawasan ekonomi khusus Indonesia-China di Jonggol, Jawa Barat
6.Kawasan industri terpadu Ketapang
7.Pengentasan kemiskinan dan penanaman kembali kelapa sawit
8.Kolaborasi internasional Meikarta Indonesia-China