Sabtu, 22 November 2025

PBNU dan Dinamika Organisasinya

Beredar Kabar Gus Yahya Dimakzulkan, Sekjen PBNU: Dinamika Organisasi, Warga NU Tetap Tenang

Gus Ipul menegaskan bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan perkara organisasi biasa yang sedang ditangani oleh jajaran Syuriah PBNU

|
Penulis: Fahdi Fahlevi
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
ISU PEMAKZULAN - Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (kanan) dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jln Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). Gus Ipul mengimbau seluruh pengurus NU di semua tingkatan mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU hingga Ranting NU tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif. 

 

Ringkasan Berita:
  • Sekretaris Jenderal PBNU mengimbau seluruh pengurus NU di semua tingkatan tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif
  • Beredar dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
  • Dalam risalah rapat menyebutkan, KH Yahya Stquf atau Gus Yahya diberikan waktu tiga hari untuk melepas jabatannya

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengimbau seluruh pengurus NU di semua tingkatan mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU hingga Ranting NU tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif.

Hal ini disampaikan Gus Ipul menyikapi dinamika yang sedang terjadi di lingkungan PBNU. 

Baca juga: Isu Pemakzulan Ketua Umum PBNU Mencuat, Gus Yahya Diminta Mundur dalam 3 Hari

Sebelumnya, beredar dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Dalam risalah rapat yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyebutkan, KH Yahya Stquf atau Gus Yahya diberikan waktu tiga hari untuk melepas jabatannya.

Baca juga: Kecam Tindakan Gus Elham, PBNU Ingatkan Bahaya Pelecehan Berkedok Dakwah

Menurut KBBI, Makzul berarti berhenti memegang jabatan atau turun takhta.

Gus Ipul menegaskan bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan perkara organisasi biasa yang sedang ditangani oleh jajaran Syuriah PBNU sesuai mekanisme internal yang berlaku.

"Ini dinamika organisasi yang sedang berjalan. Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman," ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).

Ia meminta seluruh pengurus NU di berbagai tingkatan untuk tetap berkonsolidasi, menjaga ukhuwah.

Selain itu, dirinya meminta pengurus NU untuk menahan diri dari langkah atau pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.

"Ikuti seluruh perkembangan hanya melalui informasi resmi yang disampaikan jajaran Syuriah PBNU. Jangan terpengaruh kabar yang tidak jelas sumbernya," tegasnya.

Gus Ipul mengatakan seluruh proses organisasi saat ini berada di tangan pemilik otoritas tertinggi dalam struktur PBNU, yakni jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua wakil Rais Aam.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. InsyaAllah semua akan diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi,” ungkapnya.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PBNU: Pesantren Pilar Utama Ketahanan Bangsa

Gus Ipul juga mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk memperbanyak salawat dan menjaga ketenangan hati.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved