Selasa, 2 September 2025

Ujaran Kebencian

Tanggapi Ancaman Penggal Terhadap Dirinya, Jokowi: Ini kan Bulan Puasa, yang Sabar

Tanggapan sejumlah pihak soal ancaman penggal Jokowi. Jokowi pun buka suara atas ancaman yang ditujukan padanya.

Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Presiden Jokowi bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo di rumah dinas Ketua DPR, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin (13/5/2019). 

"Apalagi menggunakan istilah “memenggal kepala” dan disandingkan dengan kata “demi Allah”. Nyata dan jelas sekali, itu kata-kata kebencian," ucap ketua DPP Golkar ini.

Terlepas dari apapun, tegas anggota DPR RI ini, Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia.

"Kita harus hormati beliau sebagai simbol negara," kata dia.

Ia pun yakin perilaku seperti ini karena ada pihak-pihak yang selalu memprovokasi dan memanas-manasi pendukungnya untuk tetap bersikap anti-Jokowi secara berlebihan.

"Sebaiknya, siapapun itu termasuk BPN, agar jangan terus memanas-manasi para pendukungnya agar jangan berlebihan dalam merawat militansi pendukungnya dengan kebencian seperti itu," pintanya.

Yang elok itu, dia berpesan, menjaga kesucian Ramadhan dalam suasana persaudaraan dan kedamaian.

"Kita jaga kata-kata kita agar jangan menghasut rakyat dengan opini-opini yang memanaskan situasi."

"Soal hasil pemilu, kita tunggu hingga 22 Mei ini."

"Walaupun kami yakin tidak akan jauh berbeda dengan hasil hitung cepat dan real count yang kami punya, yaitu pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf yang menang," pesannya.

Baca: Tersangka yang Ancam Penggal Jokowi Ditangkap, Rencana Menikah Setelah Idul Adha Terancam Batal

Baca: Saat Tahu Videonya Viral, HS yang Teriak Ancam Penggal Kepala Jokowi pun Sembunyi

3. Sandiaga Uno

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno pun turut berkomentar soal kasus ini.

Sandiaga Uno mengaku tidak terlalu mengerti konteks ancaman tersebut.

Namun, menurutnya aspirasi apapun harus sesuai dengan koridor hukum.

"Saya engga terlalu mengerti konteksnya, tapi harus dalam jalur hukum, semua harus dalam koridor hukum," kata Sandiaga Uno di Menteng, Jakarta, Minggu, (12/5/2019).

Sandiaga mengimbau di bulan Ramadan ini para pendukung dan relawannya harus menyampaikan ungkapan yang menyejukkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan