Kamis, 11 September 2025

Lebaran 2019

Inilah Dasar Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019

Inilah Dasar Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019

Editor: Sri Juliati
Screen Capture Kompas TV
Inilah Dasar Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019 

Dengan segera berakhirnya bulan Ramadhan, NU berharap amal ibadah masyarakat diterima oleh Allah SWT.

"Selamat menutup bulan Ramadhan dengan amal ibadah terbaik dan selamat menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1440 H," ujar Robikin.

Selain Kemenag dan NU, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memperkirakan 1 Syawal 1440 H jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019.

Demikian dikatakan Ketua Komisi Dakwah MUI, Cholil Nafis yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis di Hotel Sari Pasific, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019).
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis di Hotel Sari Pasific, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019). (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Berdasarkan informasi yang diterima dari Planetarium dan Observatorium Jakarta, ada tiga metode untuk melihat hilal Idul Fitri 2019.

Pertama, tulis pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok itu, metode Hisab Murni.

Bila menggunakan metode Hisab Murni, maka pada 29 Ramadan 1440 H atau Senin hari ini, hilal belum wujud.

"Sehingga, umur Ramadan 1440 H diistikmalkan atau digenapkan menjadi 30 hari. Maka 1 Syawal 1440 H akan bertepatan pada 5 Juni 2019," tulis Cholil.

Metode kedua Rukyatul Hilal.

Sama seperti metode Hisab Murni, dengan data astronomi mustahil, hilal dapat terlihat.

Sebab, posisi bulan baru masih di bawah ufuk pada 29 Ramadan 1440 H/Senin (3/6/2019).

"Jika terbukti atau terkonfirmasi, hilal tidak berhasil dirukyat, maka akan diistikmalkan menjadi 30 hari sehingga 1 Syawal 1440 H akan bertepatan 5 Juni 2019."

Metode ketiga adalah metode Imkanurukyah (hisab berbasis rukyah).

Sayangnya, posisi hilal belum imkan, masih di bawah batas kriteria untuk imkan yaitu 2 derajat, pada 29 Ramadan 1440 H/Senin (3/6/2019).

Sama seperti dua metode sebelumnya, maka umur Ramadan 1440 H akan diistikmalkan atau digenapkan menjadi 30 hari.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan