Jumat, 12 September 2025

Ani Yudhoyono Meninggal

Bunga Anggrek di Pusara Ani Yudhoyono, SBY Jelaskan Maknanya

"Di Singapura, di Botanical Garden ada nama Anggrek yang mengabadikan nama Ibu Ani, Kristiani Herrawati Yudhoyono," kata SBY

Penulis: Amriyono Prakoso
Tribunnews.com/Abdul Majid
SBY dan Keluarga saat berziarah ke makam Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Rabu (5/6/2019). Tribunnews/Abdul Majid 

Mantan Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa hadir dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu, (2/6/2019).

Hatta Rajasa menceritakan sosok besannya itu. Menurutnya, Ani Yudhoyono sosok yang sangat cerdas dan rasional.

"Namun beliau juga sangat humanis dan tegas," kata Hatta Rajasa.

Hatta menceritakan kenangan terkahirnya bersama Ani Yudhoyono.

Pada 2 Februari lalu, Hatta mengantar Ani Yudhoyono berobat ke Singapura. Dalam pesawat tersebut Ani Yudhoyono mengatakan akan pulang bersama-sama lagi.

Baca: Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Tidak Tampak di Pemakaman Ani Yudhoyono ‎

"Ibu Ani bilang Insya Allah kita akan pulang bareng-bareng lagi. Saya memang sudah pulang lagi sama Ibu, tapi Ibu pulang naik pesawat hercules dan Ibu sudah tidak ada," pungkasnya.

Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) bercerita mengenai sosok ibunya, Ani Yudhoyono semasa hidup.

Menurut AHY semasa hidupnya, Ani Yudhoyono sangatlah tangguh dan menginspirasi.

‎"Sebagai perempuan yang lahir dari keluarga prajurit, istri prajurit dan ibu dari prajurit TNI, Ibu Ani dibentuk dan terbentuk menjadi perempuan yang tegar kata tersebut sangat konsisten hingga akhir hayatnya ," kata AHY.

Salah satu contohnya menurut AHY adalah ketika Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah.

Ibunya tersebut menurut AHY mengatakan bahwa tidak akan menyerah.

‎"Tidak pernah menyalahkan siapapun, setiap treatment medis yang diberikan dokter beliau dicatat rapi dengan tulisan tangan sendiri, sama sekali tidak ada keluh kesah dari beliau," katanya.

Presiden Joko Widodo meletakkan karangan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo meletakkan karangan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain itu, Ani Yudhoyono menurut Agus selalu ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa. Banyak gagasan yang ia berikan untuk kebaikan bangsa Indonesia.

Baca: Momen SBY Bersalaman dengan Megawati di Pemakaman Ani Yudhoyono

‎"Program KIP, Indonesia sehat, Indonesia hijau, Indonesia peduli adalah sebagian saja dari implementasi gagasan beliau‎," katanya.

Ani Yudhoyoni juga menurut Agus selalu menanamkan nilai kebaikan bagi anak-anaknya. Nila nilai tersebut yakni, berani menegakkan kebenaran dan keadilan. Menghadapi tantangan dengan tegar dan semangat pantang menyerah , serta selalu bersyukur.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan rakyat Indonesia pasti begitu merasa kehilangan atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

Sebab ia percaya, seluruh perlakuan dalam perjalanan hidup mendiang, membawa manfaat bagi sekitarnya.

"Kita percaya ibu Ani, seluruh hidupnya itu bermanfaat bagi semua. Insya Allah khusnul khatimah. Dimuliakan di sisi Allah," kata Anies di rumah duka, Minggu (2/6/2019).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan