Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

Dialog Hakim MK dengan Saksi 02 soal 'Kampung' yang Membuat BW Nyaris Diusir

"Gak, maksud saya, penjelasan dia kalau dinilai redundent maka saya minta untuk bergeser ke yang lain," kata Hakim MK Arief Hidayat.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/Jeprima
Ketua Tim Hukum Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN), Bambang Widjojanto (tengah) menghadiri sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019). Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau Sengketa Pilpres 2019 mengagendakan pembacaan tanggapan pihak termohon dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak terkait dalam hal ini Tim Kampanye Nasional (TKN). Tribunnews/Jeprima 

"Sekarang saya tanya anda itu posisinya apa? di dalam tim ini posisi anda sebagai apa?" tanya Arief Hidayat.

"Sebagai orang yang diminta memberikan kesaksian untuk kerusakan DPT," kata Idham Amiruddin.

"Lho gak pada waktu Pilpres kemarin, kalau anda dari kampung mestinya yang anda ketahui kan situasi di kampung itu bukan nasional kan ?" kata Arief Hidayat

Pernyataan Hakim MK Arief Hidayat lantas dibantah oleh Bambang Widjojanto.

"Saya di kampung tapi saya bisa mengakses dunia melalui kampung pak," kata Bambang Widjojanto.

"Lho bukan itu," kata Arief Hidayat.

"Ini saya mau memberi penjelasn jadi bapak sudah menjudgment bahwa seolah-olah orang kampung tidak bisa apa-apa itu juga tidak benar," kata Bambang Widjojanto

"Bukan begitu," jawab Arief Hidayat

Bambang Widjojanto meminta Arief Hidayat untuk mendengar penjelasan Idham Amiruddin

"Mohon dengarkan saja dulu pak apa yang dijelaskan, beliau ini memang orangt yang humble," kata Bambang Widjojanto

"Saya kira saya sudah cukup saya akan dialog dengan dia, Pak Bambang sudah stop," tegas Hakim MK Arief Hidayat ke Bambang Widjojanto

"Tapi saya mohon juga," timpal Bambang Widjojanto.

"Bapak stop, kalau tidak stop pak Bambang saya suruh keluar," ancam Arief Hidayat ke Bambang Widjojanto

"Saya mohon maaf pak kalau dalam tekanan terus saya akan menolak itu pak, saya menurut saya ditekan oleh bapak," kata Bambang Widjojanto

"Bukan begitu, sudah pak bambang sekarang dia saya akan berdialog dengan saudara saksi," jawab Hakim MK Arief Hidayat.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hakim MK Heran Saksi 02 Ngaku dari Kampung tapi Bahas DPT Nasional, BW Hampir Diusir karena Membela

Penulis: Sanjaya Ardhi

Baca: ‎Mendagri Bantah Ada 17,5 juta DPT Siluman

Baca: KPU Temukan Keanehan pada Bukti Amplop yang Dibawa Saksi di MK

Baca: Di Sidang MK, Said Didu Ceritakan Pengalamannya Pernah Jadi Sekretaris Kementerian BUMN

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved