Gempa Hari Ini
Gempa Terkini: Gempa M 4,7 Guncang Wilayah Bengkulu Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Hari Ini : Gempa M 4,7 Guncang Wilayah Bengkulu Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Pravitri Retno W
Gempa Hari Ini : Gempa M 4,7 Guncang Wilayah Bengkulu Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami
TRIBUNNEWS.COM - Gempa mengguncang wilayah Bengkulu pagi ini, Rabu (10/7/2019), pukul 05:54:25 WIB.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan berkekuatan Magnitudo (M) 4,7.
Gempa diketahui memiliki kedalaman 16 km di bawah permukaan bumi.
Baca: Gempa Hari Ini - Gempa Tercatat Telah Mengguncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Besar Mengguncang Ternate Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Dampak Gempa Bumi Manado 7 SR Minggu Malam, BMKG Rilis Penjelasan 47 Gempa Susulan
Pusat gempa berlokasi di laut 91 km barat daya Bengkulu Utara.
Gempa tersebut berlokasi di 4.05 Lintang Selatan (LS) dan 101.65 Bujur Timur (BT).
Gempa dirasakan di Kota Bengkulu pada skala MMI III dan Kepahiang pada skala II.
Kabar gempa ini disiarkan melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
BMKG juga menyiarkannya melalui cuitan Twitter.
Dini hari tadi, gempa juga mengguncang Sulawesi Utara.
Gempa bermagnitudo 5,0 tersebut terjadi pada pukul 03:18:46 WIB.
Gempa berpusat di 341 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.
Kedalaman gempa yakni 10 km di bawah permukaan bumi.
Gempa berlokasi di 5.17 LU dan 129.52 BT.
Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.
Kabar gempa di Sulawesi Utara ini juga disiarkan BMKG melalui Twitter.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)