Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Besok Kamis 11 Juli 2019

BMKG memberikan informasi prakiraan tinggi gelombang. Berikut daftar wilayah perairan yang berpotensi hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis (11/7/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis (11/7/2019), besok.

Informasi ini berlaku pada Kamis (11/7/2019) pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Beberapa wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi hingga empat meter.

Selain itu, sejumlah wilayah juga diprediksi akan mengalami hujan lebat yang disertai petir.

Berikut sejumlah wilayah yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dan berpotensi hujan lebat disertai petir dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.

Baca: BMKG Akan Edukasi Masyarakat di Pantai Selatan Jawa soal Peringatan Dini Tsunami

Baca: Ada Fenomena Gelombang Atmosfer, BMKG Ingatkan Potensi Terjadinya Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Baca: BMKG: Peringatan Dini Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini 11 Juli 2019

Tinggi gelombang 0.5 meter- 1.25 meter

Selat Malaka bagian utara

Perairan Kep. Anambas – Natuna

Laut Natuna Utara

Perairan timur Bintan – Lingga

Perairan utara P. Bangaka – Belitung

Perairan timur Lampung

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota, Besok Kamis 11 Juli 2019: Padang Waspada Hujan Petir di Malam Hari

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 4.2 M Guncang Nias Utara, Terasa hingga Gunung Sitoli

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Besar Mengguncang Ternate Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Perairan utara Jawa

Laut Bali

Laut Sumbawa bagian selatan

Perairan utara Bali hingga Sumbawa

Selat Lombok bagian utara

Selat Wetar

Teluk Bone

Perairan Kep. Selayar

Laut Flores bagian barat

Perairan Baubau

Selat Makassar bagian tengah dan utara

Perairan Balikpapan

Perairan timur Bitung

Perairaan Kep. Sangihe - Kep. Talaud

Laut Maluku bagian utara

Perairan utara Kep. Banggai – Sula

Perairan utara dan timur Halmahera

Laut Halmahera

Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 meter

Perairan Utara Sabang

Perairan Sabang - Banda Aceh

Perairan barat Aceh hingga Kep. Nias

Selat Sape bagian selatan

Laut Sawu

Perairan selatan Flores

Selat Ombai

Laut Timor

Perairan Kep. Letti - Kep. Tanimbar

Perairan Kep. Kei - Kep. Aru

Laut Arafuru

Laut Natuna

Selat Karimata

Perairan selatan Kalimantan

Perairan Kotabaru

Laut Jawa

Selat Makassar bagian selatan

Laut Sumbawa bagian utara

Laut Flores bagian timur

Perairan timur Kep. Wakatobi

Perairan Manui - Kendari

Teluk Tolo

Perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula

Perairan selatan P. Buru - P. Seram

Laut Banda

Laut Seram

Perairan Fakfak - Kaimana

Laut Maluku bagian selatan

Samudra Pasifik utara Halmahera

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 meter

Perairan Kep. Mentawai

Perairan Enggano - Bengkulu

Perairan barat Lampung

Samudra Hindia barat Nias hingga Lampung

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Jawa barat hingga P. Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan

Perairan selatan P. Sawu

Perairan selatan Kupang - P. Rotte

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir

Selat Malaka

Selat Makassar

Laut Sulawesi

Perairan Kep. Banggai - Sula

Perairan utara Halmahera

Laut Halmahera

Teluk Tomini

Perairan utara Papua Barat

Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi berpotensi hujan lebat disertai petir tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)