Rabu, 27 Agustus 2025

Budi Gunawan Kini Kerap Tersorot Kamera: Gantikan Peran Luhut hingga Sosoknya yang Kontroversial

Belakangan ini, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan yang biasanya jarang muncul di media, kini lebih sering tersorot kamera.

Penulis: Daryono
Kolase TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Belakangan ini, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan yang biasanya jarang muncul di media, kini lebih sering tersorot kamera. 

"Saya kenal Pak Prabowo sejak dari pangkat letnan. Sudah lebih dari 30 tahun kami berteman walaupun kadang kami berbeda pendapat. Tapi kalau kami sudah bicara tentang NKRI, kami jadi sepakat, kami jadi satu dan kokoh. Kami tidak mau ditawar soal itu," demikian beberapa penggal kalimat yang ditulis Luhut.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (keempat kiri) didampingi Menko Maritim Luhut Panjaitan (ketiga kiri) usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai macam persoalan, seperti masalah perekonomian, penegakan hukum, dan isu-isu yang tengah hangat saat ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (keempat kiri) didampingi Menko Maritim Luhut Panjaitan (ketiga kiri) usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai macam persoalan, seperti masalah perekonomian, penegakan hukum, dan isu-isu yang tengah hangat saat ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dengan kisah sukses pertemuan itu, tak heran jika Presiden Jokowi kembali menunjuk Luhut sebagai utusan untuk mengatur kembali pertemuan dengan Prabowo pasca-Pilpres 2019 usai.

Luhut Binsar Pandjaitan pun langsung melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto untuk mengatur pertemuan.

"Saya sudah telepon-teleponan dengan Pak Prabowo ya, sudah bicara baik-baik, bicara ketawa-ketawa," ujar Luhut kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (22/4/2019), lima hari setelah pemungutan suara.

Namun, komunikasi Luhut dan Prabowo tak kunjung membuahkan hasil.

Belakangan, pihak Prabowo menyatakan keberatan dengan langkah Presiden Jokowi yang mengirim utusan.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Andre Rosiade meminta Jokowi untuk langsung menelepon Prabowo.

"Insya Allah Pak Prabowo siap bertemu Pak Jokowi. Tanpa perlu ada pihak ketiga, tanpa makelar, tanpa perantara, tanpa basa-basi politik di media," kata Andre.

Baca: Najwa Kritik Penangkapan Pegiat Literasi yang Pajang Buku DN Aidit, Glenn Fredly Ngadu ke Jokowi

Pertemuan Jokowi dan Prabowo akhirnya baru terjadi pada Sabtu (13/7/2019), hampir tiga bulan setelah pemungutan suara Pilpres 2019.

Kedua tokoh yang sudah menjadi rival sejak Pilpres 2014 itu bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus.

Luhut tak terlihat dalam pertemuan itu.

Pertemuan Jokowi dan Prabowo di kereta MRT dari Stasiun Lebak Bulus Jakarta Selatan Sabtu 13 Juli 2019
Pertemuan Jokowi dan Prabowo di kereta MRT dari Stasiun Lebak Bulus Jakarta Selatan Sabtu 13 Juli 2019 (Jakarta Post/ Seto Wardhana)

Sementara Budi Gunawan justru terlihat mendampingi Jokowi

Saat ditanya terkait perannya dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo ini, Budi Gunawan enggan berkomentar.

"Tanya Pak Presiden," kata Budi.

Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui bahwa Budi Gunawan sebagai Kepala BIN ikut berperan dalam menjembatani pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan