Seleksi Pimpinan KPK
KPK: dari 40 Capim Lolos Seleksi, Masih Ada yang Belum Setor LHKPN
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah mengumumkan 40 nama capim yang lolos tahapan seleksi selanjutnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah mengumumkan 40 nama capim yang lolos tahapan seleksi selanjutnya.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, dari 40 nama capim yang lolos tes psikologi, beberapa di antaranya belum menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Padahal, mereka yang belum melapor LHKPN terdaftar sebagai penyelenggara negara. Kewajibannya, para penyelenggara negara diharuskan menyetor LHKPN.
"Dari 40 nama calon pimpinan KPK, masih terdapat PN (penyelenggara negara) yang belum pernah melaporkan LHKPN," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Baca: 3 Artis Ini Terpaksa Ungsikan Keluarga Akibat Pemadaman Listrik Massal, Siapa Saja?
Baca: Kompak dengan keluarga Mempelai, Ini Momen Istri Baru Tommy Kurniawan Hadiri Resepsi Tania Nadira
Baca: Viral Video Oknum Polantas Sumpal Mulut Wanita Pakai Surat Tilang, Begini Kejadian Sebenarnya
Baca: 5 Zodiak yang Diprediksi Bakal Bertemu Jodoh pada Tahun 2019, Ada Capricorn hingga Taurus
Akan tetapi, kata Febri, terdapat sejumlah penyelenggara negara yang pernah melapor, namun tidak mematuhi aturan pelaporan periodik setiap tahun, khususnya periode 2019.
"Baik yang tidak lapor periodik ataupun terlambat dari waktu seharusnya. Waktu pelaporan periodik setiap tahun adalah dari 1 Januari-31 Maret tahun berikutnya," jelas Febri.
Berikut data jumlah pelaporan LHKPN 40 nama capim yang lolos tes psikologi:
• Lapor LHKPN 1 kali: 3 orang
• Lapor LHKPN 2 kali: 6 orang
• Lapor LHKPN 3 kali: 7 orang
• Lapor LHKPN 4 kali: 6 orang
• Lapor LHKPN 5 kali: 2 orang
• Lapor LHKPN 6 kali: 3 orang
Total lapor: 27 orang
Total tidak lapor/tidak tercatat: 13 orang