Selasa, 2 September 2025

2 Mayat Dibakar di Mobil

Terlilit Utang Jadi Pemicu Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri, Hubungi Mantan Pembantu Sewa Eksekutor

Pembunuhan terhadap Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, direncanakan Aulia Kesuma alias AK karena motif ekonomi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Kolase TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzyy/ TribunJakarta/Bima Putra
2 jasad ditemukan terpanggang dalam mobil di Sukabumi, dan proses otopsinya di RS Polri Kramat Jati 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, direncanakan Aulia Kesuma alias AK karena motif ekonomi.

Aulia terlilit hutang, hingga berniat untuk menjual rumah milik Pupung.

Namun, rencana Aulia ditentang Dana yang bahkan mengancam akan membunuhnya jika rumah itu dijual.

"Tapi karena suami ini mempunyai anak tidak setuju dan dia mengatakan kalau menjual rumah ini kamu akan saya bunuh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Baca: Sebelum Dibakar Ibu Tiri di Dalam Mobil, Pradana Posting Soal Kematian Bersama Kekasihnya

Baca: Polri: 1.750 Akun dan 32.000 Konten Sensitif Terkait Papua Diblokir

Baca: Bakal Berbatasan Langsung dengan Ibu Kota Baru, Lihat Profil Lengkap Kota Samarinda Kalimantan Timur

Baca: Alasan Persib Bandung Rekrut Dhika yang Tak Rasakan Menit Bermain di PSS Sleman

Tida kunjung mendapatkan persetujuan, akhirnya Aulia gelap mata dan berencana untuk membunuh Pupung dan Dana.

Dirinya lalu menghubungi mantan pembantunya untuk mencari pihak yang dapat membunuh.

Akhirnya, dipertemukanlah Aulia dengan dua eksekutor yakni Kuswanto Agus (A) dan Muhammad Nur Sahid (S).

"Suami pembantu ini inisial A disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," tutur Argo.

"Setelah dihubungi, datanglah dua orang laki-laki inisial S dan A datang ke Jakarta menggunakan travel kemudian oleh tersangka AK ini dijemput di Kalibata, dijemput kemudian dua orang A da S ini masuk ke mobil," tambah Argo.

Argo mengungkapkan Aulia menceritakan bahwa dirinya punya hutang dan segala kerisauannya.

Hingga akhirnya meminta bantuan untuk membunuh suami dan anak tirinya.

"Akhirnya di dalam mobil deal membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 Juta," kata Argo.

Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk mengungkap kasus 2 mayat terpanggang dalam mobil, di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Kepolisi bergerak cepat dengan meringkus otak pembunuhan keji tersebut, Senin (26/8/2019) siang.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan