Minggu, 24 Agustus 2025

Misem Nyaris Pergoki Aksi Pembunuhan yang Tewaskan 3 Anaknya tapi . . .

Fakta terbaru kembali terkuak dari kasus pembunuhan empat anggota keluarga yang ditemukan tinggal kerangka di Banyumas.

Penulis: Miftah Salis
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Kondisi keramaian warga saat proses pra-rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Banyumas pada, Rabu (28/8/2019). TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI 

Kecurigaan membuat Misem mencoba menelisik lewat pintu samping rumahnya.

"Dari hasil penyelidikan, Misem mendengar teriakan dari korban, sehingga dia curiga. Ketika itu dia mencoba masuk melalui pintu samping. Namun, sudah ketahuan oleh tersangka," katanya di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kamis (29/8/2019) dikutip dari Kompas.com.

Tersangka Irvan dan Putra yang tengah melakukan pembunuhan langsung menutup mata dan membekap Misem.

Aksi ini membuat Misem tak sadarkan diri.

Tak hanya itu, satu gigi Misem bahkan copot akibat pembekapan tersebut.

Baca: Bank DKI Mulai Gelar Akad Kredit Program Rumah DP Rp 0

Baca: Ahli Hukum Sebut Audit Investigasi BPK Tetap Harus Dikonfirmasi Auditee

Baca: Aulia Kesuma Plinplan, Ini Sederet Kebohongan Pembunuhan Suami dan Anak Tirinya Itu

Baca: 4 Kerangka Manusia Korban Pembunuhan di Banyumas: Misem Tak Dibunuh Pelaku Karena Ada Perdebatan

"Pada saat ketahuan itulah Misem dibekap hingga membuat gigi dari Misem copot satu," katanya.

Sempat terjadi perdebatan antara Irvan, Putra, dan Minah untuk membunuh Misem.

Misem saat itu tak menyaksikan secara langsung pembunuhan tersebut.

Ia bahkan juga mendapat ancama dari para pelaku.

Seorang tetangga sekaligus mantan ketua RT 7/RW 3, Sihad, sempat mengatakan bahwa Misem selalu memasak dalam jumlah banyak setiap kali lebaran.

"Mbah Misem itu selalu masak cukup banyak ketika Lebaran.

Dia memasak ketupat dan hidangan lain, berharap anak-anaknya itu pulang dari merantau," ujar Sihad Rabu (28/8/2019), dikutip dari Tribun Jateng.

Sihad juga mengatakan jika Misem selalu membersihkan kamar kosong di rumahnya karena berharap anaknya berkumpul kembali.

Selama lima tahun ini, para pelaku menutupi kematian keempat korban dengan alasan merantau.

Untuk diketahui, Minah merupakan anak kedua dari Misem, saudara dari Ratno, Yono, dan Heri.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan